Hari Nur Ikut Kursus Lisensi Kepelatihan Meski Belum Berpikir Pensiun

Berita Liga 1 Indonesia: Meski belum berpikir untuk pensiun, penyerang PSIS Semarang Hari Nur Yulianto tetap memutuskan untuk mengikuti kursus kepelatihan lisensi D yang diselenggarakan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah dari 13 Desember hingga 19 Desember 2020 mendatang.

Hari Nur bersama peserta lainnya mengikuti beberapa tahapan untuk mendapatkan lisensi D dengan mengikuti kelas teori yang diadakan di BP2KLK, Tembalang, Semarang. Sementara sesi praktek dilaksanakan di Lapangan Sambiroto dan Lapangan Daleman, Mranggen.

Terkait alasannya ikut ambil bagian, pemain yang kerap disapa Mukri ini mengatakan bahwa tujuannya mengambil lisensi kepelatihan adalah untuk mengisi waktu luang di tengah ketidakjelasan status kompetisi Liga 1 2020.

"Ya untuk mengisi waktu luang supaya lebih produktif. Mumpung kompetisi berhenti terus ada lisensi ini, saya ambil aja untuk nambah ilmu juga di dunia sepak bola," katanya seperti dilansir laman resmi klub PSIS Semarang.

Terkait target, ia enggan berbicara terlalu jauh karena saat ini fokusnya masih sebagai pesepak bola profesional bersama Laskar Mahesa Jenar yang sudah ia bela sejak 2013 silam. Ia juga belum berpikir untuk pensiun dalam waktu dekat.

"Belum lah, belum terpikirkan target terlalu jauh. Fokus nambah ilmu saja karena kan saya ini statusnya masih sebagai pemain," bilangnya.

Selain Hari Nur, kursus lisensi D yang diselenggarakan Asprov PSSI Jateng ini juga diikuti beberapa pemain sepak bola asal klub Liga 1 lain, seperti Eky Taufik (Persela Lamongan) dan Haudi Abdillah (Bali United).

Terhentinya kompetisi memang banyak dimanfaatkan para pemain untuk mengambil kursus kepelatihan. Selain untuk menambah ilmu dan persiapan ketika nanti memutuskan gantung sepatu, ikut kursus kepelatihan juga jadi pilihan agar tetap produktif di masa libur.

Artikel Tag: hari nur, PSIS Semarang, Liga 1