Hansi Flick Bakal Cocok dengan Gelandang Real Sociedad

Berita Liga Spanyol: Barcelona menunjuk Hansi Flick sebagai manajer baru mereka awal bulan ini, menyusul pemecatan Xavi Hernandez.

Mantan bos Bayern Munich dan tim nasional Jerman ini mengambil alih tim yang gagal memenangkan gelar apa pun musim lalu, dengan harapan bisa membalikkan nasib mereka. Penunjukan Hansi Flick juga akan membawa beberapa perubahan di Barca, dimulai dengan formasi dan gaya permainan. Beralih dari formasi tradisional klub 4-3-3, ahli taktik asal Jerman ini diharapkan untuk menurunkan timnya dalam formasi pilihannya 4-2-3-1.

Bukan rahasia lagi bahwa Barcelona berusaha keras untuk merekrut pemain baru musim panas ini ketika Xavi masih memimpin dan telah mencapai kesepakatan lisan dengan Guido Rodriguez mengenai status bebas transfer juga. Namun seiring pergantian manajer, target transfer pun ikut berubah. Di bawah Xavi, mengingat Barca bermain dalam formasi 4-3-3, mereka membutuhkan gelandang pivot posisi yang solid seperti Guido.

Namun dengan kini Flick mengambil alih dan kemungkinan beralih ke sistem poros ganda, mereka tidak lagi mencari pemain seperti pemain Argentina itu. Sebaliknya, Blaugrana kini mencari gelandang dengan permainan serba bisa dan telah mengidentifikasi Mikel Merino dari Real Sociedad sebagai target, dengan staf teknis melihatnya sebagai ‘sangat cocok’ dalam sistem Flick.

Selama berada di Bayern Munich, Flick banyak menggunakan formasi 4-2-3-1 dengan Joshua Kimmich dan Leon Goretzka membentuk poros ganda di lini tengah untuk sebagian besar pertandingan. Poros lini tengah Jerman menawarkan kekuatan, fleksibilitas, dan agresi di lini tengah untuk Die Roten. Goretzka diberi izin untuk terus maju, yang membantu Bayern mengamankan kembali pertahanan lawan. Kimmich, sementara itu, memenuhi tugas sebagai pemain nomor 6, sekaligus memiliki kebebasan untuk tampil di lapangan.

Dengan mengontrak Merino, Flick dapat menciptakan kembali dinamika serupa di Barcelona dengan memasangkan pemain Spanyol itu bersama Frenkie de Jong. Pemain asal Belanda ini terbiasa bermain dalam sistem double-pivot sejak masih bermain di Ajax maupun di tim nasional dan bisa mendapatkan keuntungan dari perubahan perannya. Itu bisa menjadi kunci untuk mengeluarkan yang terbaik dari dirinya.

Artikel Tag: Mikel Merino, hansi flick, Barcelona