Hakim Ziyech Diizinkan Pergi Oleh Ajax, Dua Klub London Utara Saling Sikut

Berita Transfer: Harapan Arsenal dan Tottenham Hotspur untuk mendatangkan pemain sayap Ajax, Hakim Ziyech, kini mendapat dorongan besar setelah sang pemain diberitahu bahwa dia bisa pergi pada Januari ini.

Ziyech menjadi bintang Ajax musim lalu setelah membawa klubnya ke semifinal Liga Champions. Meskipun pemain-pemain kunci seperti Matthijs de Ligt dan Frenkie de Jong memutuskan hengkang di musim panas, pemain asal Maroko itu memilih bertahan di Johan Cruyff Arena.

Penampilannya tetap stabil musim ini setelah mencetak enam gol dan memberikan 12 assist dalam 17 penampilan di Eredivisie, serta dua gol dan empat assist dalam enam penampilan di Liga Champions.

Karena performanya yang terus cemerlang, Arsenal dan Tottenham dikatakan tertarik untuk mendapatkan jasa pemain berusia 26 tahun itu. Bak gayung bersambut, CalcioMercato mengklaim Ziyech telah diberi lampu hijau untuk mencari klub baru bulan ini - tetapi hanya bisa pergi jika harga yang diminta Ajax terpenuhi.

Ajax membanderol Ziyech di angka 43 juta poundsterling setelah mengeluarkan 10 juta poundsterling untuk memboyongnya dari FC Twente pada 2016 lalu. Pemain sayap itu masih terikat kontrak hingga 2022, sehingga Ajax tidak memiliki tekanan untuk menjualnya segera.

Selain Ziyech, Arsenal dan Tottenham juga terlibat pertarungan untuk mendatangkan bek kanan Norwich City, Max Aarons. Pemain berusia 20 tahun itu tampil mengesankan bersama The Canaries musim ini, meskipun klubnya terjerembab di dasar klasemen.

Aarons dihargai sekitar 30 juta poundsterling, dan tampaknya Spurs berada di barisan paling depan untuk mendapatkan tanda tangannya, tak lain untuk menggantikan Serge Aurier yang tidak konsisten. Pelatih kepala The Gunners, Mikel Arteta, juga tertarik pada Aarons karena dianggap sebagai pemain yang sempurna untuk gaya permainan yang diterapkannya di Emirates.

Artikel Tag: Hakim Ziyech, Arsenal, Tottenham Hotspur, Ajax