Haaland ke City, Borussia Dortmund Akui Sulit Tolak Uang dari Arab

Berita Liga Jerman: Borussia Dortmund sebentar lagi akan kembali kehilangan salah satu pemain terbaiknya, setelah Erling Haaland memutuskan untuk pergi ke Manchester City dan pengumuman transfernya pun akan dilakukan beberapa hari ke depan.

Kepergian Erling Haaland tentunya akan menjadi kehilangan besar untuk Borussia Dortmund, karena sejak didatangkan dari RB Salzburg pada musim dingin 2020 yang lalu, pemain asal Norwegia itu selalu menjadi tumpuan di lini depan untuk mencetak gol.

Akan tetapi, kepergian Haaland juga memberikan dampak yang positif bagi keuangan Dortmund, karena mereka akan mendapatkan uang sebesar 75 juta euro hasil dari penebusan Manchester City untuk nilai klausul pelepasan sang pemain. Tak dipungkiri, uang memang akan berpengaruh besar terhadap dunia sepakbola modern, dan gelontoran uang sebanyak itu bisa membuat ekonomi Die Borussian menjadi lebih stabil.

CEO Borussia Dortmund, Hans-Joachim Watzke, pun mengakui bahwa timnya juga sulit untuk menolak gelontoran uang triliunan rupiah dari klub-klub kaya, terutama yang dimiliki oleh taipan Timur Tengah seperti Manchester City, ketika mereka menginginkan jasa pemain andalan Dortmund.

“Ketika seorang pemain kami tampil sangat baik, kami harus bertarung melawan klub-klub besar, dengan oligarki dan uang dari negara-negara Arab di belakang mereka. Pertarungan ini tidak bisa kami menangkan,” ucap Watzke, dalam wawancaranya dengan ESPN.

“Tapi, kami bisa memenangkan pertarungan memperebutkan pemain berusia 18 tahun, seperti Jude Bellingham, karena pemain ini suka bermain di Dortmund, karena kami selalu memiliki 80.000 penonton, ini adalah atmosfer yang sangat bagus dan klub tahu bagaimana mengelola pemain muda. Itulah cara kami,” pungkasnya.

Artikel Tag: Borussia Dortmund, Erling Haaland, Manchester City