Guardiola Lebih Nikmati Tekanan Sebagai Pemuncak Klasemen

Berita Liga Inggris: Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengakui jika dirinya jauh lebih menyukai tekanan sebagai pemuncak klasemen sementara Premier League. Pasalnya Guardiola menilai tim yang berada di posisi puncak karena bisa menentukan nasib mereka sendiri tanpa tergantung dengan hasil tim lain.

Manchester City sendiri hingga pekan ke-30 Premier League masih menguasai tahta klasemen dengan koleksi 74 poin. Usai menumbangkan Watford dengan skor 3-1, City bahkan sempat unggul empat poin dari Liverpool. Namun setelah The Reds berhasil mengatasi perlawanan Burnley, kini jarak diantaranya hanya terpaut satu angka saja.

Menanggapi persaingan sengit dengan Liverpool untuk menjadi juara musim ini, Guardiola mengaku jika dirinya memang lebih menikmati tekanan sebagai tim yang dikejar ketimbang harus mengejar. Bagi Guardiola, tim yang berada di posisi teratas bisa menentukkan nasib mereka sendiri tanpa harus tergantung dengan hasil tim lainnya.

"Saya lebih memilih berada di puncak klasemen ketimbang mengejar karena itu berarti pacuan berada di tangan kami," ujar Guardiola dilansir dari laman resmi klub.

"Tetapi saya merasa kami akan menjatuhkan poin, namun sesedikit mungkin, dan terus mencoba menjauhkan diri dari Liverpool hingga beberapa laga terahir, untuk kemudian memiliki kesempatan (merengkuh gelar) di beberapa laga terakhir," pungkasnya.

Jangan Cuma Fokus di Liga

Guardiola juga mengingatkan timnya untuk tidak hanya fokus memenangkan Premier League saja. Sang manajer justru meminta timnya untuk fokus menghadapi pertandingan demi pertandingan dan mencoba memenangkannya. Pada laga selanjutnya, City sendiri akan menjamu Schalke 04 di Etihad Stadium pada lanjutan leg kedua babak 16 besar Liga Champions, rabu (13/3) dini hari WIB.

"Hari ini kami memulai kompetisi dengan sembilan pertandingan – bukan 38," ujarnya melanjutkan.

"Kami memenangkan satu dari sembilan laga pertama, kini waktunya untuk tidak berpikir terlalu keras. Kini kami punya 21 hari tanpa Premier League. Selasa (Rabu dini hari-red) adalah final bagi kami dan kesempatan maju ke perempat final Liga Champions."

"Kemarin saya menonton laga antara Norwich kontra Swansea dan saya sangat terkesan dengan betapa bagusnya permainan Swansea melawan tim top di liga. Kami menjalani laga demi laga. Senang berada disini (masih berpeluang di semua kompetisi)," pungkasnya.

Artikel Tag: Pep Guardiola, Manchester City, Premier League