Granit Xhaka: Arsenal Rugi Besar Jika Kehilangan Aubameyang

Berita Transfer: Gelandang Arsenal, Granit Xhaka, mengakui bahwa The Gunners akan menelan 'kerugian besar' jika mereka tidak dapat meyakinkan Pierre-Emerick Aubameyang untuk bertahan di klub pada jendela transfer mendatang.

Tidak dapat dipungkiri, Aubameyang merupakan salah satu pemain paling penting Arsenal sejak bergabung dari Borussia Dortmund pada Januari 2018. Ia telah mengemas 61 gol dalam 97 penampilan di semua kompetisi, dan sekarang mengemban tugas sebagai kapten klub.

Meskipun pengaruhnya di Arsenal sangat besar, masa depan Aubameyang telah mengudara seiring dengan kontraknya di Emirates Stadium yang akan berakhir pada musim panas 2021.

Sejumlah klub besar seperti Real Madrid dan Barcelona telah menyatakan minat mereka untuk mengamankan tanda tangan pemain berusia 30 tahun itu, sementara Arsenal saat ini sedang mempertimbangkan apakah akan menjualnya musim panas ini atau berisiko kehilangan dia secara gratis tahun depan.

Xhaka, yang ban kaptennya diambil alih oleh Aubameyang, menegaskan bahwa Arsenal tidak boleh kehilangan striker internasional Gabon itu karena pengaruhnya yang sangat signifikan untuk klub.

Ditanya tentang spekulasi kepergian Aubameyang, Xhaka mengatakan kepada Sport Bild: "Jika itu terjadi, tentu saja, itu akan menjadi kerugian besar bagi tim dan klub.

"Auba selalu berbahaya, selalu mencetak gol. Dan sebagai seorang pria, dia juga sangat hebat. Dia selalu positif, optimis, senang membantu, dan sangat profesional."

Xhaka kehilangan jabatannya sebagai kapten klub setelah berselisih dengan para pendukung Arsenal selama pertandingan melawan Crystal Palace pada Oktober. Namun, gelandang asal Swiss itu telah melupakan insiden tersebut dan hanya fokus menatap masa depannya di London utara.

Artikel Tag: Granit Xhaka, Pierre-Emerick Aubameyang, Arsenal, transfer