Graham Poll Puji Keputusan Michael Oliver Berikan Penalti untuk Real Madrid

Penulis: Rei Darius

Kamis 12 Apr 2018, 15:45 WIB

Graham Poll Puji Keputusan Michael Oliver Berikan Penalti untuk Real Madrid — Oliver dipuji karena keberaniannya (Image; Four Four Two)

Berita Liga Champions: Eks wasit legendaris Inggris, Graham Poll, memberikan pembelaan kepada Michael Oliver karena mengambil keputusan tepat untuk menghadiahkan penalti kepada Real Madrid di menit akhir dan mengkartu merah Gianluigi Buffon dalam laga Liga Champions penuh drama.

Thiago Motta Ungkap Alasan Sulit Gantikan Teun Koopmeiners

Sang juara bertahan Liga Champions di dua musim beruntun ini lolos ke semifinal dengan agregat 4-3, namun sempat berada di ujung tanduk ketika Juventus bangkit mengejar defisit tiga gol di Santiago Bernabeu hari Rabu (11/4) malam kemarin waktu setempat.

Dengan babak perpanjangan waktu ada di depan mata, wasit asal Inggris, Oliver, memutuskan untuk hadiahkan penalti kepada Madrid di masa injury time setelah Medhi Benatia melanggar Lucas Vazquez dan Cristiano Ronaldo sukses mengonversinya menjadi gol untuk loloskan Los Blancos.

Gianluigi Buffon mencak-mencak kepada Oliver sesaat setelah dia menunjuk titik putih dan sang pengadil lapangan akhirnya mengkartu merah sang penjaga gawang legendaris itu, yang mendapatkan pujian dari Graham Poll.

"Michael Oliver, baru dipromosikan ke grup elit para wasit di bulan Januari lalu, membenarkan keputusannya adalah sesuatu yang sangat kuat dan benar dalam kepemimpinannya di Bernabeu," tulis Poll dalam Daily Mail. "Dengan skor imbang maka laga perempatfinal menuju ke perpanjangan waktu, Oliver cukup berani untuk menghadiahkan penalti yang sukses dijadikan gol dan mengirim Real Madrid ke semifinal."

"Dia tidak berhenti di situ saja. Dikelilingi oleh setengah lusin pemain Juventus yang geram, dipimpin oleh kapten mereka,, Oliver tetap tenang dan mengambil keputusan benar dengan mengkartu merah Gianluigi Buffon atas protes agresifnya."

"Arsene Wenger pernah berkata buruk ketika saya berkata bahwa wasit memerlukan keberanian untuk mengambil keputusan besar. Saya membayangkan setelah menonton laga ini, dia akan mengerti. Sangat disayangkan FA tidak mempromosikan Oliver lebih cepat agar dia bisa ikut ke Piala Dunia 2018."