Gol Gabriel Magalhaes Harusnya Dianulir karena Pelanggaran

Berita Liga Inggris: Paul Merson berpendapat bahwa gol kemenangan Gabriel Magalhaes dalam laga melawan Tottenham Hotspur seharusnya dianulir karena adanya pelanggaran sebelumnya yang dilakukan oleh bek Arsenal tersebut.

Gabriel Magalhaes mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan yang berlangsung di Tottenham Hotspur Stadium, Ahad (15/9) malam WIB, melalui sundulan hasil umpan tendangan sudut Bukayo Saka pada menit ke-64. Gol itu memastikan kemenangan penting bagi Arsenal, yang tampil tanpa dua pemain kunci, Declan Rice dan Martin Odegaard, namun tetap berhasil meraih tiga poin penuh.

Paul Merson, yang menjadi komentator dalam studio Sky Sports bersama mantan striker Tottenham, Les Ferdinand, sepakat bahwa gol tersebut seharusnya tidak disahkan. Meski keduanya berasal dari klub rival, mereka sependapat bahwa gol itu melibatkan pelanggaran yang tidak terdeteksi oleh wasit.

Alasan utama pandangan ini adalah karena Gabriel diduga mendapatkan ruang di dalam kotak penalti Tottenham setelah melakukan dorongan ilegal terhadap bek Spurs, Cristian Romero. Meski demikian, baik Merson maupun Ferdinand juga mengakui bahwa Romero sendiri harusnya bisa tampil lebih kuat dalam situasi tersebut.

"Saya akan kecewa jika tidak mendapat pelanggaran," ujar Merson. "Posisi Romero salah, semuanya tentang cara bertahannya salah. Dia adalah bek tengah internasional, bahkan saya yang bukan pemain bertahan tahu bahwa Anda harus berada dalam posisi yang tepat. Anda harus bisa melihat bola dan lawan. Dari awal, Anda harus menjaga jarak, tapi dia malah berdiri terlalu dekat. Saya rasa itu seharusnya pelanggaran."

Ferdinand menambahkan, "Jika seorang penyerang melakukan hal itu, wasit pasti akan memberikan pelanggaran. Mereka bahkan tidak melihatnya. Romero memang harus lebih kuat, tapi dia jelas mendapat dorongan di punggungnya."

Artikel Tag: Paul Merson, Gabriel Magalhaes, Arsenal, Tottenham