Giroud Akui 'Tak Terima' Terus Jadi Pemain Pinggiran Di Chelsea

Berita Liga Inggris: Olivier Giroud mengaku tak bisa menerima dengan lapang dada melihat situasinya di Chelsea saat ini, di mana ia kalah dari Tammy Abraham sebagai striker utama.

Pemain asal Prancis itu semakin berkurang perannya di Stamford Bridge musim ini karena Frank Lampard tampaknya lebih percaya pada striker muda, Abraham, yang sudah memberinya tujuh gol di Premier League.

Dia juga mencetak gol di Liga Champions saat tandang di Lille, dan penampilannya yang luar biasa impresif dalam beberapa bulan terakhir membuatnya dipanggil ke timnas Inggris, di mana dia bermain dari bangku cadangan saat menghadapi Republik Ceko.

Alhasil Giroud hanya punya dua penampilan starter sejauh musim 2019-20 ini bergulir, namun ia merasa layak mendapatkan peran yang lebih besar di Chelsea.

Ditanya soal situasi dirinya di Chelsea sekarang ini, kepada Le Pelerin dia berkata, “Menerimanya?  Tidak. Saya tidak menerimanya.”

“Anda tidak harus fatalistis dalam situasi tertentu. Saya selalu menghormati dan rendah hati. Bahkan jika saya tidak setuju dengan pelatih, saya tidak mengkritiknya.”

“Tapi dalam diri saya, saya tidak bisa menerimanya karena saya tahu seberapa layak saya di lapangan. Tahun lalu, ketika saya merasa layak bermain, saya meminta penjelasan kepada pelatih.”

Kendati demikian, ia tidak merasa kecewa telah menukar Arsenal dengan Chelsea pada Januari 2018 lalu.

“Tidak mudah meninggalkan Arsenal untuk Chelsea dua tahun lalu. Saya mencintai Arsenal,” imbuh Giroud.

“Tapi itu adalah kemajuan karena Chelsea adalah klub Inggris yang telah memenangkan gelar paling banyak, bersama Manchester City, dalam sepuluh tahun terakhir.”

Artikel Tag: Olivier Giroud, Frank Lampard, Chelsea