Giorgio Chiellini Jelaskan Mengapa Juventus Kalah di Final Liga Champions 2017

Berita Liga Champions: Giorgio Chiellini membantah bahwa ada pertengkaran besar di ruang ganti Juventus pada saat jeda turun minum sebelum dikalahkan 4-1 oleh Real Madrid pada pentas final Liga Champions tahun 2017 silam.

Juventus berhasil menahan juara bertahan Real Madrid dengan skor 1-1 berkat gol salto Mario Mandzukic, namun kemudian kebobolan tiga gol pada babak kedua, dengan Cristiano Ronaldo, yang kini menjadi bagian klub raksasa Serie A itu, mencetak dua gol pada pertandingan itu.

Rumor yang beredar setelah final yang digelar di Cardiff, Wales tersebut adalah adanya pertengkaran besar antar pemain Juventus di ruang ganti pada jeda turun minum, namun Giorgio Chiellini mengklarifikasinya lewat buku otobiografi dengan menyebut bahwa rekan-rekannya hanya kelelahan.

"Ada banyak perbincangan mengenai Cardiff pada kekalahan final Liga Champions dari Real Madrid yang terkenal," tulis sang defender berusia 35 tahun tersebut, dikutip dari Football Italia.

"Tidak ada hal aneh yang terjadi. Kami hanya kelelahan. Tidak ada hal sensasional yang terjadi pada jeda turun minum. Tidak ada yang bertengkar."

Pertandingan tersebut merupakan laga terakhir Juventus pada musim kompetisi 2016/2017 setelah memenangkan gelar Scudetto dan Coppa Italia, dan Chiellini berargumen bahwa laga final itu datang telat untuk I Bianconeri

"Kami kalah karena kami kelelahan. Laga final selalu datang telat untuk kami. Kami benar-benar kelelahan setelah babak pertama, Mandzukic tidak bisa berjalan dan [Miralem] Pjanic pun demikian," lanjut Chiellini.

"Mereka berdua harus menjalani perawatan pada lutut selagi pelatih berbicara kepada kami. Napas kami pendek jadi kami berusaha untuk memperkuat masing-masing. Saat itu 1-1, namun itu berakhir dengan dramatis."

Artikel Tag: Giorgio Chiellini, Juventus, liga champions