Giliran Arturo Vidal yang Respons Buku Otobiografi Giorgio Chiellini

Berita Liga Italia: Gelandang Barcelona, Arturo Vidal, merespons balik pernyataan mantan rekan setimnya di Juventus, Giorgio Chiellini, yang mengungkapkan dalam buku otobiografinya bahwa kelemahan sang pemain asal Cile adalah alkohol.

Vidal menghabiskan empat musim bersama Chiellini di Juventus dan sang kapten I Bianconeri itu membeberkan kebiasaan buruknya, yaitu gemar berpesta dan mengonsumsi alkohol, meski tetap menyebut sang gelandang yang kini memperkuat Barcelona itu sebagai seorang pemain juara.

"Seorang pesepak bola bukanlah setan atau malaikat. Perbedaan yang dibuat itu cukup berbeda. Itu saja, di antara mereka yang nyata dan yang palsu," tulis Chiellini dalam buku otobiografinya, Io Giorgio, dikutip dari Goal.

"Seseorang seperti Vidal sering kali keluar malam dan minum lebih banyak daripada orang biasanya. Semua orang mengetahui itu. Itu bisa dikatakan bahwa alkohol adalah kelemahannya.

"Namun tidak perlu dipertanyakan lagi bahwa dia adalah seorang juara atau orang macam apa dia. Kelemahan adalah bagian dari sifat alami manusia. Yang terpenting adalah konsekuensinya kepada skuat."

Vidal tidak cukup senang dengan respons dari publik karena hanya fokus kepada kata-kata buruk yang diutarakan oleh Chiellini dalam bukunya. Selagi menjelaskan bahwa dirinya memiliki kode etik untuk membagi fokus kepada pekerjaan dan berpesta seperti manusia pada umumnya.

"Orang-orang hanya fokus kepada hal-hal buruk yang dikatakan oleh Chiellini. Saya tidak mengerti mengapa itu harus dikatakan seperti itu, itu menjengkelkan bagi saya," kata Vidal dalam Instagram Live.

"Namun dia juga mengatakan bahwa saya adalah seorang pemain juara. Dia menelepon saya dan menjelaskannya. Saya tidak melakukan apa pun yang tidak bisa saya lakukan. Saya diperbolehkan keluar. Saya adalah manusia biasa. Saya bekerja keras dan jika teman-teman mengundang saya ke pesta serta diizinkan klub, maka saya akan pergi.

"Jika saya harus tetap fokus, saya akan melakukannya, namun ketika itu adalah saatnya bagi saya bersenang-senang, maka saya akan menikmatinya, saya sama seperti manusia biasa lainnya. Ketika saya salah, saya akan membayarnya dan bangkit. Dalam sepak bola, ada kode yang harus dituruti."

Artikel Tag: Giorgio Chiellini, Arturo Vidal, Juventus