Gianluigi Buffon ke PSG Bukan Demi Ambisinya Jadi Juara Liga Champions

Berita Liga Prancis: Kiper anyar Paris Saint-Germain, Gianluigi Buffon, menegaskan bahwa bukan Liga Champions yang menjadi alasan utamanya memutuskan untuk memperkuat Les Parisiens. Buffon mengaku hanya ingin membantu klub yang memiliki ambisi untuk selalu menang di setiap laga.

Sepanjang karier profesionalnya sebagai pesepakbola, baik saat masih memperkuat Parma dan Juventus, Buffon sudah meraih kesuksesan dengan merengkuh puluhan trofi juara. Tak main-main, gelar Scudetto, Coppa Italia, Piala UEFA, dan Piala Super Italia sudah pernah dia raih. Di level timnas, Buffon juga sudah pernah meraih trofi Piala Dunia 2006 bersama Italia.

Namun nyatanya masih ada satu trofi yang belum pernah dia raih hingga usianya kini yang telah 40 tahun, yakni Liga Champions. Meski sudah pernah tampil di laga pncak bersama Juventus sebanyak tiga kali ((2003, 2015, dan 2017) sayangya selalu berujung dengan kegagalan.

Kini Buffon sudah resmi menjadi kiper baru PSG yang memiliki obsesi untuk bisa merengkuh trofi Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Namun Buffon menegaskan bahwa bukan trofi Liga Champions yang membuat dirinya memilih untuk memperkuat PSG melainkan hanya ingin membantu tim yang memiliki ambisi untuk selalu meraih kemenangan.

"Liga Champions? Saya datang ke klub yang ambisius, di mana semua orang ingin menang," ujar Buffon seperti dilansir dari Football Italia.

"Saya akan melakukan yang terbaik untuk membantu tim meraih prestasi terbaik yang bisa dicapai, tapi Liga Champions tidak akan menjadi obsesi."

Pada kesempatan yang sama Buffon juga turut mengomentari hukuman larangan bertanding dalam tiga laga di kompetisi Eropa usai dirinya melakukan protes berlebihan kepada wasit saat Juventus disingkirkan Real Madrid di perempatfinal Liga Champions musim lalu.

"Larangan tiga pertandingan? Klub membuat penilaian yang tepat dan keputusan saya datang ke sini tentu saja tidak tergantung pada durasi larangan, yang akan saya hormati tanpa masalah dan kontroversi," tutup Buffon.

Artikel Tag: Gianluigi Buffon, Paris Saint-Germain, Ligue 1, liga champions