Gerard Pique Akui Menangis Ketika Lionel Messi Tinggalkan Barcelona

Berita Liga Spanyol: Defender veteran Barcelona, Gerard Pique, mengakui bahwa dirinya menangis ketika Lionel Messi meninggalkan klub pada bursa transfer musim panas tahun lalu.

Sang pemenang tujuh penghargaan Ballon d'Or tersebut mengakhiri pengabdiannya di Camp Nou pada musim panas tahun 2021 lalu, setelah kontraknya gagal diperpanjang karena La Blaugrana tak bisa memenuhi permintaan gajinya.

Lionel Messi sendiri menangis di jumpa pers perpisahannya, dan Gerard Pique pun mengakui bahwa dirinya juga melakukan hal yang sama ketika melepas kepergian sahabatnya.

"Saya menangis ketika Messi meninggalkan Barcelona. Saya menangis untuknya, Untuk karier yang dimilikinya di Barca, itu akan menyenangkan jika dia tetap bertahan hingga akhir kariernya di klub," kata Pique kepada eks defender Manchester United, Gary Neville, di The Overlap.

"Saya bisa memahami mengapa Messi tak bisa memperpanjang kontraknya. Klub sangat menderita secara finansial karena presiden terdahulu dan caranya mengelola klub.

"Pada akhirnya, hal-hal seperti ini bisa terjadi dalam hidup. Terkadang Anda perlu membuat keputusan dan keadaan tidak berjalan dengan baik. Bagi Barcelona dan fans, Messi itu seperti Dewa, itu akan menyenangkan jika dia bertahan."

Tanpa Messi pada musim ini, Barca tetap berhasil mengamankan posisi di empat besar klasemen akhir La Liga, imbas dari pergantian pelatih dari Ronald Koeman kepada Xavi Hernandez di bulan November tahun lalu.

Sedangkan Messi hanya mampu mencetak sembilan gol dan 13 assist dari 32 pertandingan bersama Paris Saint-Germain.

Artikel Tag: Gerard Pique, Barcelona, Lionel Messi