Gattuso Sudah Lupakan Konfliknya dengan Bakayoko

Berita Liga Italia: Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso mengakui bahwa konfliknya dengan salah satu pemainnya Tiemoue Bakayoko sudah selesai. Mantan gelandang tengah AC Milan ini mengaku tidak ingin memperpanjang masalahnya lagi dengan Bakayoko. Diakuinya juga, Bakayoko sudah memiliki komitmen yang baik untuk kepentingan klub.

Konflik antara pelatih dan pemain ini bermula ketika Bakayoko menolak melakukan pemanasan saat AC Milan bersua dengan Bologna. Lebih parahnya, sang pemain sampai memaki Gattuso dengan mengumpat kata ‘go to hel’ atau yang mengartikan pergi ke neraka.

Bakayoko memang berulangkali terlibat konflik dengan Gattuso. Sebelumnya, mantan pemain AS Monaco ini juga datang telat ke tempat latihan yang berimbas namanya tidak masuk ke daftar sebelas pemain inti menghadapi Bologna. Meski demikian, kini Gattuso menganggap sudah melupakan permasalahannya dengan Bakayoko. Ia menambahkan bahwa kini tim sedang fokus mengamankan posisi empat besar.

"Saya menaruh semua yang terjadi di masa lalu setelah keesokan harinya. Saya tidak keberatan jika ada seorang pemain yang berkata 'pergilah ke neraka'. Yang penting baginya adalah menunjukkan rasa hormat pada rekan satu timnya saat berada di ruang ganti," tutur Gattuso.

Tak hanya melupakan konfilknya, pelatih berusia 41 tahun tersebut sudah memberikan maafnya pada Bakayoko dengan catatan sang pemain akan berkomitmen penuh untuk berjuang bersama tim hingga akhir musim ini.

"Saya harus memikirkan yang terbaik untuk AC Milan. Jika para pemain perlu bersumpah demi kebaikan klub, maka saya akan menyelesaikannya," tutup Gattuso.

Artikel Tag: Sepak Bola, Gennaro Gattuso, bakayoko, AC Milan, Liga Italia