Gasperini Tak Terima Dibilang Eranya Bersama Atalanta Sudah Habis

Berita Serie A: Pelatih Atalanta yaitu Gian Piero Gasperini, tak terima dengan anggapan sejumlah orang yang menyebut kalau eranya di Gewiss Stadium sudah selesai.

Setelah tiga musim beruntun, Atalanta untuk pertama kalinya gagal mengunci empat besar Serie A pada musim 2021/22 kemarin.

Duvan Zapata dkk di musim lalu cuma finish di urutan kedelapan, dan harus absen dari semua kompetisi Eropa mulai dari Liga Champions, Liga Europa hingga Conference League.

Kegagalan untuk bertengger di empat besar inilah yang kemudian membuat sejumlah orang mengecam Gian Piero Gasperini.

Kejayaan pelatih berusia 64 tahun itu diklaim sudah habis dan sudah saatnya bagi La Dea untuk melakukan revolusi dengan mencari pelatih baru.

Namun tudingan tersebut tidak diterima oleh Gasperini.

"Ada sejumlah orang di Bergamo yang mencoba untuk menyulut kontroversi. Saya menganggap orang-orang itu hanya bisa melilit klub ini," ucap Gasperini seperti mengutip dari Football Italia.

"Saya selalu berusaha memberikan yang terbaik. Saya heran kenapa ada saja orang yang menulis kalau absennya kita di kompetisi Eropa adalah sebuah kegagalan besar."

"Saya tidak mengerti dengan mental seperti ini. Kita masih dekat dengan klub-klub besar yang berada di posisi teratas."

"Jadi saya tidak paham kenapa situasi semacam ini bisa dibuat oleh sejumlah media di Bergamo," tutupnya.

Sejak menukangi tim dari tahun 2016, Gasperini bisa dibilang merupakan salah satu pelatih terbaik di sepanjang sejarah berdirinya Atalanta.

Di bawah kendali Gasperini, La Dea untuk pertama kalinya bisa mencicipi kompetisi Liga Champions dan 2x menjadi runner-up Coppa Italia di tahun 2019 serta 2021.

Artikel Tag: Atalanta, Gian Piero Gasperini, Serie A