Garuda Muda Siap Bantai Singapura

Ajang SEA Games yang dimulai pada tanggal 5 Juni 2015 kemarin, kini menuai kabar hangat dari nomor sepak bola. Timnas U-23 Indonesia yang pada pertandingan terakhir berhasil lolos, akan berhadapan dengan tuan rumah Singapura. Penampilan dari Garuda muda ini cukup memuaskan, dengan hasil sekali kalah dan dua kali menang.

Pada saat berhadapan dengan Kamboja, tim Indonesia berhasil mengalahkan Kamboja dengan dengan skor yang cukup fantastis yaitu 6-0. Mereka sangat berantusias untuk menjadi juara SEA Games tahun ini, tapi tetap berwaspada pada lawan selanjutnya.

Yang menjadi lawan mereka saat ini bisa dikatakan cukup kuat. Selain mendapat dukungan penuh, Singapura yang berlaga di kandang sendiri ini memiliki pemain-pemain berkemampuan baik. Melihat Singapura akan mendapatkan dukungan penuh tersebut, Evan Dimas mengatakan kepada awak media bahwa apabila lawan berambisi tinggi, Garuda Muda juga akan lebih berambisi dari mereka. "Mereka ngotot, kita harus lebih ngotot," tegas Evan Dimas.

Selain semangat yang tinggi, Timnas Indonesia juga membekali diri dengan strategi baru yang khusus digunakan ketika berhadapan dengan Singapura. Mustaqim, selaku asisten pelatih tengah menyiapkan strategi khsusus tersebut bertujuan untuk membumihanguskan Singapura pada pertandingan selanjutnya.

Strategi tersebut sebenarnya sudah diterapkan saat berhadapan melawan Fillipina, Selasa 9 Juni 2015 kemarin. Pada babak ke dua, pelatih timnas, Aji Santoso menarik keluar beberapa pemain handalnya seperti, Evan Dimas, Adam Alis, dan Ahmad Nufiandani. Strategi tersebut dimaksudkan untuk membingungkan pelatih Singapura yang saat itu tengah menyaksikan pertandingan tersebut di tribun penonton.

"Itu untuk membingungkan pelatih Singapura yang menonton di tribun. Selain itu, kami juga ingin agar pemain yang ditarik tetap bugar ketika melawan tuan rumah," kata Mustaqim.

Mustaqim optimis dengan performa anak didiknya pada saat berlaga nanti. Ia percaya kepada setiap pemain yang ia bina, sebab meski Indonesia tengah mengalami sejumlah masalah di bidang persepakbolaan Garuda Muda tetap bermain dengan sangat baik. Pita hitam yang mereka kenakan bertujuan untuk memperlihatkan rasa prihatin terhadap masalah yang melanda Indonesia tersebut.