Gareth Bale Dicemooh Fans Real Madrid, Ancelotti Anggap Wajar

Berita Liga Spanyol: Setelah menanti cukup lama selama 773 hari, Gareth Bale akhirnya Kembali bermain di Santiago Bernabeu. Namun, para pendukung menyambutnya dengan cemoohan. Pelatih Carlo Ancelotti sepertinya menganggap hal itu wajar.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Bale dimasukkan pada babak kedua oleh Ancelotti untuk menggantikan Karim Benzema. Dia masuk ke lapangan dengan iringan siulan para pendukung tuam rumah.

Bale tampaknya tidak terkejut dengan reaksi mereka saat dia terlihat tersenyum saat pertandingan dimulai kembali, dan Ancelotti menolak untuk mengutuk fans Blancos dalam konferensi pers pasca-pertandingannya.

Bos asal Italia itu mengatakan penonton akan sangat penting ketika Madrid menyambut Chelsea ke Bernabeu untuk leg kedua perempat final Liga Champions pada hari Selasa besok, di mana mereka akan berusaha untuk mempertahankan keunggulan agregat 3-1.

“Saya pikir penggemar kami sangat penting. Mereka melawan PSG [Di babak 16 besar] dan sekarang kami memiliki mereka, dorongan itu, pada hari Selasa," kata san pelatih kepada wartawan.

“Cemoohan kepada Bale dapat dimengerti tetapi dia melakukannya dengan baik sekarang. Dia adalah seorang profesional yang serius,” tambahnya.

Bale telah mencetak lebih dari 100 gol saat memenangkan empat mahkota Liga Champions dan dua gelar La Liga selama sembilan tahun bersama Madrid, yang awalnya diambil dari Tottenham pada 2013.

Namun, pemain berusia 32 tahun itu sering melihat komitmennya pada klub dipertanyakan, dengan dilaporkan bahwa ia menghabiskan sebagian besar waktu istirahatnya bermain golf daripada bergaul dengan rekan satu timnya.

Gareth Bale terkenal mengibarkan bendera dengan tulisan 'Wales. Golf. Madrid. Dalam spanduk urutan itu saat menjalani tugas internasional pada 2019, dan sejak itu hubungannya dengan para pendukung Madrid menjadi memanas.

Puncaknya, dia dicap sebagai "parasit" oleh wartawan Spanyol awal tahun ini, tetapi keluar untuk membela diri selama jeda internasional terakhir, sementara Ancelotti bersikeras bahwa dia layak untuk pergi dengan "nada tinggi" ketika kontraknya berakhir pada Juni.

Artikel Tag: Gareth Bale, Real Madrid, Carlo Ancelotti