Gagal Jadi Juara Dunia, Dejan Lovren Cibir Taktik Bermain Prancis

Dejan Lovren / Reuters
Berita Piala Dunia: Bek timnas Kroasia, Dejan Lovren, tampaknya masih tak terima dengan kekalahan Vatreni dari timnas Prancis di laga final Piala Dunia 2018, Minggu (15/7) malam WIB. Sesaat setelah laga usai, Lovren mencibir gaya bermain Les Bleus yang dianggapnya hanya menunggu bola.
Kroasia harus melupakan impiannya merengkuh gelar juara di Piala Dunia 2018 setelah pada babak final yang digelar di Luzhniki Stadium, Minggu (15/7) malam WIB, mereka harus menelan kekalahan dengan skor 4-2. Kroasia yang tampil lebih mendominasi jalannya laga, harus menerima kenyataan bahwa mereka tertinggal 2-1 di akhir babak pertama setelah Mario Mandzukic mencetak gol bunuh diri dan disempurnakan oleh eksekusi penalti Antoine Griezmann. Kroasia sendiri membalasnya melalui aksi Ivan Perisic.
Pada babak kedua, tim arahan Zlatko Dalic itu masih mendominasi jalannya laga. Namun Prancis lagi-lagi sukses menambah keunggulan menjadi 4-1 usai Paul Pogba dan Kylian Mbappe berhasil merobek gawang Danijel Subasic. Jelang laga bubar, Vatreni hanya mampu mencetak gol balasan melalui sontekan Mandzukic memanfaatan blunder yang dilakukan oleh Hugo Lloris.
Berdasarkan catatan statistik yang dirilis oleh FIFA, Kroasia mampu mendominasi jalannya laga dengan menguasai bola hingga 69 persen. Bahkan Luka Modric dkk berhasil melakukan 456 kali operan ukses dari total 548 operan. Jumlah tersebut ternyata dua kali lipat yang berhasil dilakukan oleh Prancis yakni 269 kali operan di mana hanya 198 operan diantaranya berhasil.
Mampu mendominasi jalannya laga nyatanya juga membuat Kroasia mampu membuat 15 kali tembakan berbanding 8 kali tembakan milik Prancis. Hanya saja Prancis lebih efisien dalam melakukan serangan lantaran 6 tembakan mereka tepat mengarah ke gawang lawan sedangkan Kroasia hanya empat tembakan.
Lovren lantas mengklaim bahwa permainan Kroasia pada laga tersebut jauh lebih baik ketimbang Prancis. Lovren menilai Les Bleus hanya menunggu bola dan kesempatan mencetak gol sepanjang laga berlangsung.
"Prancis tidak bermain sepakbola. Mereka menunggu kesempatannya dan mereka mencetak gol," kata Lovren seperti dikutip Telegraph.
"Mereka punya satu taktik dan Anda harus menghormatinya. Mereka memainkan setiap pertandingan di turnamen dengan cara seperti itu."
"Saya kecewa karena kami kalah, tapi memainkan sepakbola yang jauh lebih bagus daripada mereka. Saya bangga dengan apa yang kami raih, kedua di dunia. Saya bangga kepada semua orang dan untuk negara ini," tutup Lovren.
Artikel Tag: Dejan Lovren, Timnas Kroasia, Timnas Prancis, Piala Dunia 2018
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/gagal-jadi-juara-dunia-dejan-lovren-cibir-taktik-bermain-prancis
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini