Gabung Juventus, Matthijs de Ligt Diyakini Tak Salah Pilih

Berita Liga Champions: Mario Melchiot memahami keputusan Matthijs de Ligt untuk memilih Juventus ketimbang Manchester United atau Barcelona atas alasan untuk mengejar trofi Liga Champions.

Sang defender berusia 20 tahun itu merupakan salah satu pemain yang paling diinginkan pada bursa transfer musim panas lalu setelah menjadi bintang keberhasilan Ajax menembus babak semifinal Liga Champions musim lalu.

Dia diinginkan oleh tim-tim besar Eropa sebelum memutuskan untuk bergabung dengan klub raksasa Italia, yang menggelontorkan dana sebesar 75 juta euro untuk mengikatnya dalam kontrak selama lima tahun.

Mantan pemain timnas Belanda, Melchiot, meyakini bahwa kompatriotnya bisa beradaptasi dengan permainan Juve karena rasa hormat untuk para defender dalam sepak bola Italia dan peluang bagi klub barunya untuk menjadi juara Liga Champions pada musim ini.

"Sepak bola Italia selalu terobsesi dengan para pemain bertahan," ucap Melchiot kepada Goal. "Orang-orang Italia sangat menghormati para defender. Sepak bola Italia kembali ke tempat yang seharusnya. Para pemain bintang pergi ke sana. Saya merasa bahwa Juventus adalah kandidat juara utama untuk Liga Champions.

"Itu tidaklah mudah seperti yang terlihat ketika mereka memenangkan delapan gelar Scudetto secara beruntun. De Ligt adalah seorang bintang untuk tim. Dia bermain seperti sudah berpengalaman bertahun-tahun. Manchester United? Mungkin itu adalah klub yang kurang stabil, mereka masih membangun ulang tim.

"Barcelona? Mereka juga telah melalui sejumlah perubahan dan tidak dianggap sebagai tim yang sukses ketika mereka tidak bermain di final Liga Champions. Juventus nampak hampir memenangkannya dan mereka mungkin memiliki peluang paling bagus untuk memenangkannya pada musim ini. Itu adalah keputusannya."

Artikel Tag: Matthijs de Ligt, Juventus, liga champions