FIFA Tegaskan Pemerintah Indonesia Harus Masuk Dalam Komite Ad-Hoc

Penulis: Dhimas

Jumat 04 Des 2015, 17:35 WIB

FIFA Tegaskan Pemerintah Indonesia Harus Masuk Dalam Komite Ad-Hoc — Rapat Exco FIFA

Ligaolahraga – Federasi sepak bola dunia, FIFA, akhirnya memberikan pernyataan resminya terkait Komite Ad-Hoc yang akan bertugas menyelesaikan konflik dalam sepak bola Indonesia. Adanya pernyataan resmi tersebut, diputuskan setelah Komite Eksekutif FIFA menggelar rapat pada, Kamis (3/12) di Zurich, Swiss.

Julius Kounde Bicara tentang Jadwal Kompetisi Berat

Dengan tegas FIFA memberikan rekomendasinya kepada Kkomite Ad-Hoc berdasarkan kunjungannya bersama AFC ke Indonesia pada 2-3 November lalu di Jakarta. Dalam Komite Ad-Hoc nantinya akan diisi oleh perwakilan dari PSSIselaku federasi sepak bola Indonesia, pihak independen, wasit, pemain, media, serta pemerintah melaui Kemenpora.

Dalam rapat Exco FIFA tersebut, kasus sepak bola Indonesia dibahas pada agenda ke-13 dalam topik up-date status atas kasus yang menimpa anggota asosiasi. Selain Indonesia, kasus yang terjadi di Benin, Maladewa, dan Togo juga ikut dibahas.

"Endorse the recommendation to establish an ad-hoc reform committee for the Football Association of Indonesia (PSSI), in which the Indonesian government should participate" (mendukung reformasi dengan mendirikan Komite Ad-Hoc Reformasi PSSI, di mana pemerintah Indonesia harus berpartisipasi dalam komite itu), beggit tulis FIFA dalam laman resminya.

Rilis FIFA tersebut dengan jelas menyebutkan, bahwa pemerintah Indonesia diwajibkan berpartipasi dalam Komite Ad-Hoc. Namun belakangan, pihak pemerintah belum juga mengirimkan daftar perwakilan mereka sebagai Komite Ad-Hoc. Pemerintah melalui Kemenpora malah sibuk sendiri dengan fokus dalam pembentukan Tim Kecil.

Delegasi FIFA-AFC seperti dalam suratnya yang dikirimkan kepada Menpora Imam Nahrawi, tertanggal 17 November 2015, menegaskan akan merekomendasikan Exco FIFA agar secara resmi mendukung komite reformasi ad-hoc PSSI sesuai diskusi yang digelar di Jakarta.

Sementara PSSI sendiri telah menyerahkan nama yang diajukan kepada FIFA untuk Tim Ad-Hoc tersebut. Salah satu nama yang beredar adalah adalah Agum Gumelar, yang dikabarkan akan menduduki jabatan ketua. Ada juga nama Bambang Pamungkas yang masuk sebagai perwakilan dari Asosiasi Pemain Profesional Indonesia.