Faivre Akui Kecewa Gagal Tuntaskan Transfernya Ke Milan

Berita Transfer: Gelandang Brest Romain Faivre mengungkapkan bahwa ia memang ingin bergabung AC Milan musim panas lalu dan memilih berupaya memaksakan transfernya.

Reporter Calciomercato Daniele Longo menyatakan bahwa manajemen Rossoneri telah memberikan lampu hijau untuk menyelesaikan transfer Faivre dan bahkan menyiapkan pesawat jet yang siap terbang menyeberangi pengunungan Alpen guna menjemput sang pemain.

Kendati demikian, transaksi tersebut urung terwujud mengingat Brest terus meminta tebusan 15 juta euro atau Rp240 miliar sekali bayar dan menolak tawaran terakhir Il Diavolo berupa 12 juta euro atau Rp192 miliar plus bonus 3 juta euro atau Rp48 miliar. Kemudian, klub Ligue 1 tersebut juga kesal dengan sikap gelandang 23 tahun tersebut yang menolak bergabung dengan skuat untuk pertandingan liga sehingga mereka menariknya dari pasaran.

Kini, bintang muda asal Prancis tersebut mengungkapkan bagaimana negosiasi tersebut berlangsung dari sudut pandangnya dengan memberikan konfirmasi bahwa ia telah berupaya memaksakan transfernya dengan caranya sendiri setelah mengambil keputusan.

"Klub seperti Milan, Paolo Maldini menghubungi Anda selalu menyenangkan, tersanjung bisa meraih pencapaian tersebut, bersama keluarga saya kami memutuskan untuk hijrah ke Rossoneri," ujarnya kepada Telefoot.

"Saya memutuskannya dengan keluarga saya, untuk tidak memancing bentrok, lebih sebagai langkah pencegahan, saya tidak menginginkan kompromi kemungkinan kepergian saya ke Milan. Kami merasa kecewa."

Belakangan ini, rumor transfer Faivre kembali mencuat dan tak menutup kemungkinan transaksi tersebut bakal terealisasi Januari mendatang.

Artikel Tag: Faivre, Milan, Brest