Everton Dilarang Beli Pemain Akademi Selama Dua Tahun

Penulis: Depe Ptr
Jumat 09 Nov 2018, 05:41 WIB
Everton Dilarang Beli Pemain Akademi Selama Dua Tahun

Everton / via Gettyimages

Ligaolahraga.com -

Berita Liga Inggris: Everton resmi mendapat larangan transfer pemain akademi selama dua tahun kedepan setelah dinyatakan bersalah karena melanggar peraturan Liga Primer.

Liga Premier mengatakan mereka telah menerima bukti yang menyatakan bahwa staf akademi Everton menawarkan bujukan kepada pemain dan keluarganya untuk mendorong pemain bergabung dengan klub.

Everton lalu mengakui tuduhan itu, menurut Liga Premier, dengan penyelidikan internal klub sendiri menemukan kesalahan serupa telah terjadi dalam kaitannya dengan enam pemain akademi lainnya.

"Dalam kasus-kasus tertentu, ditemukan fakta bahwa klub memberikan informasi palsu kepada Liga ketika pertanyaan sebelumnya dikemukakan tentang situasi ini, di mana pemain Akademi terdaftar dengan klub," kata Liga Premier.

Everton akan membayar denda sebesar 500.000 ribu poundsterling dan membayar pembayaran kompensasi tambahan kepada bekas klub dua pemain akademi.

Klub asal Merseyside itu mengatakan "mereka sangat kecewa dengan beberapa praktik yang kami temukan yang tidak sejalan dengan nilai-nilai kami".

Pernyataan Everton mengatakan: "Kami telah memulai peninjauan penuh atas sistem akademi kami dan berkomitmen untuk memastikan bahwa masalah seperti ini tidak terjadi lagi di Everton."

Akademi Everton sejauh ini telah menghasilkan bibit-bibit muda yang bagus, salah satu contohnya adalah Tom Davies. Gelandang muda ini bisa bersaing dalam skuat Marco Silva dengan nama-nama tenar lainnya.

Pemain akademi sangat penting bagi sepak bola modern saat ini, karena membina pemain muda jauh lebih mudah dan murah dibandingkan membeli pemain muda yang harganya saat ini sudah diluar nalar.

Artikel Tag: premier league 2018, Everton, Akademi

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/everton-dilarang-beli-pemain-akademi-selama-dua-tahun
828  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini