Era Terbaik di Premier League, Carragher Pilih Gelar Juara Leicester City

Berita Liga Inggris: Legenda Liverpool, Jamie Carragher, menganggap kemenangan Leicester City pada 2016 adalah pencapaian terbesar dalam sejarah Premier League. Carragher mengesampingkan treble milik Manchester United dan 'The Invincibles' milik Arsenal.

Dipimpin oleh Claudio Ranieri, Leicester mengejutkan dunia setelah keluar sebagai juara Premier League musim 2015-16. Itu merupakan trofi pertama The Foxes selama berkompetisi di kasta tertinggi sepak bola Inggris, dan satu-satunya dalam sejarah 136 tahun mereka.

Berbicara tentang gelar prestisius, ada beberapa pencapaian hebat dari beberapa klub sejak era Premier League mulai dicanangkan pada 1992. Manchester United bersama Sir Alex Ferguson meraih treble saat merengkuh trofi Premier League, Piala FA, dan Liga Champions pada 1999. Sementara itu, Arsenal bersama Arsene Wenger membentuk 'The Invincibles' setelah menjuarai Premier League 2004 tanpa terkalahkan sepanjang musim.

Namun, Carragher menganggap gelar Premier League milik Leicester pada 2016 sebagai yang paling spesial karena mereka bisa memenangkan persaingan dengan enam tim teratas dengan tidak mengandalkan kekuatan finansial.

"Gelar Leicester City pada 2016 berdiri sendiri sebagai pencapaian terbesar, tentunya di era Premier League," tulis Carragher dalam kolom untuk The Telegraph. "Pada saat uang berbicara, dan enam tim teratas memiliki keuntungan finansial lebih dari yang lainnya, kemenangan Leicester sangat mengejutkan dan anomali. Saya tidak yakin bagaimana hal itu [kekuatan finansial] dapat dikalahkan.

"Dari semua kemenangan Premier League, Leicester adalah satu-satunya yang tidak dapat diprediksi oleh siapa pun. Anda harus kembali ke Nottingham Forest pada 1978 untuk menemukan klub yang begitu cepat muncul dari yang baru dipromosikan kemudian menjadi juara."

Artikel Tag: Jamie Carragher, Leicester City, Manchester United, Arsenal