Enrique Cerezo: Manchester City Juga Pakai Taktik Prasejarah!

Berita Liga Champions: Presiden Atletico Madrid, Enrique Cerezo, menyebut Manchester City telah menerapkan taktik bertahan pada leg kedua babak perempat final Liga Champions kemarin. Cerezo juga menilai City telah bermain layaknya tim 'prasejarah'.

Atletico Madrid di bawah arahan Diego Simeone selama ini dikenal sebagai tim yang kerap menerapkan taktik bertahan. Hal itu sangat terlihat terutama pada leg pertama babak perempat final Liga Champions kontra Manchester City pada pekan lalu. Di laga tersebut, Los Colchoneros kalah dengan skor 1-0. Bahkan gaya bermain Atletico disindir oleh Pep Guardiola dengan menyebutnya telah memakai taktik prasejarah.

Namun pada leg kedua yang digelar di Wanda Metropolitano, Kamis (14/4) dini hari WIB, Atletico menunjukkan penampilan yang lebih baik terutama pada babak kedua. Antoine Griezmann menunjukkan permainan menekan yang menyulitkan The Cityzens. Namun sayangnya pertandingan berakhir dengan skor sama kuat 0-0. Hasilitu membuat langkah Atletico karena kalah agregat.

Belakangan, Enrique Cerezo melontarkan sindiran terhadap penampilan Man City. Cerezo menilai The Sky Blues menerapkan taktik prasejarah meski selama ini dikenal sebagai tim dengan gaya bermain menyerang.

"Kami adalah tim yang memiliki banyak status sehingga seseorang dapat menyinggung kami, tetapi pada akhirnya telah ditunjukkan bahwa setiap orang memiliki prasejarahnya sendiri," ujar Cerezo kepada Radio Marca.

"Kami memainkan permainan yang bagus, menyerang, dan City kemarin memainkan prasejarah, bertahan dan memasang tembok di depan gawang mereka sehingga kami tidak akan mencetak gol."

"Semua orang telah melihatnya. City adalah tim yang sepenuhnya defensif. Di babak kedua mereka hanya menembak ke gawang kami sekali. Kemarin ditunjukkan bahwa masing-masing memiliki prasejarah mereka."

Cerezo juga menilai kegagalan Atletico mengalahkan Man City hanya karena kurang beruntung saja.

"Itu adalah pertandingan yang, dengan sedikit keberuntungan, akan membawa kami ke semifinal. Kami tidak cukup beruntung untuk mencetak gol dan mencapai babak tambahan," pungkasnya.

Artikel Tag: Enrique Cerezo, Atletico Madrid, Manchester City, liga champions