Empat Klub Indonesia Bersaing Dalam 100 Besar Klub Asia

Ligaolahraga – Konfederasi sepak bola Asia, AFC, mengeluarkan rilis terbaru soal peringkat klub-klub di kawasan Asia per tanggal 26 November 2015 lalu. Namun rilis resmi tersebut baru diumumkan oleh AFC, pada 9 Desember kemarin.

Berdasarkan rilis AFC  tersebut, ada empat klub asal Indonesia yang masuk dalam jajaran 100 besar klub Asia. Persipura Jayapura tetap menjadi yang teratas untuk klub asal Indonesia dengan menduduki peringkat ke-56. Kemudian diikuti oleh Arema Indonesia di posisi 78, Semen Padang di 83, dan Persib Bandung di 92.

Sebenarnya ada satu lagi klub asal Indonesia yang masuk dalam daftar tersebut, yaitu Persibo Bojonegoro. Namun Persibo hanya menduduki peringkat 129 dari 154 klub yang masuk dalam daftar tersebut.

Kelima klub Indonesia itu masuk dalam penghitungan koefisien yang berimbas ke rangking klub di AFC dalam keikutsertaan dalam turnamen garapan AFC, yakni Liga Champions Asia dan Piala AFC.

Keberadaan Tim Mutiara Hitam di urutan paling atas di jajaran klub Indonesia tak lepas dari performa mereka di pre-play off LCA serta Piala AFC. Sejak 2012 Persipura selalu bermain di turnamen level Asia itu sehingga nilai koefisien mereka terjaga.

Terakhir, Persipura terkena walk out akibat kasus visa Pahang FA pada penyisihan grup Piala AFC 2015lalu. Kiprah Persipura di turnamen itu tamat setelah Indonesia resmi terkena sanksi pembekuan oleh FIFA kepada sepak bola Indonesia pada 30 Mei 2015. Meski demikian, Boaz Solossa dan kawan-kawan masih mampu menambah poin sebanyak 7.333.

Dari kiprah sejak 2012 di dua turnamen itu, Persipura tercatat mengumpulkan total poin 19.957. Sedangkan Arema 14.991 dan Semen Padang, yang sempat pula menjejak perempat final Piala AFC 2013, mengoleksi poin 12.991. Pada tahun 2015, baik Arema maupun Semen Padang tidak mendapatkan tambahan poin karena kedua klub itu absen baik di pre play-off LCA dan Piala AFC.

Sementara Persib Bandung, yang sukses menjuarai ISL 2014, baru mengumpulkan 11.491 poin. Hal itu disebabkan karena sejak 2012, Maung Bandung tidak tampil di turnamen level Asia, dan baru tampil di pre play-off LCA pada 2015. Akan tetapi, mereka gagal melanjutkan kiprah di turnamen terelite di Asia itu dan tampil di penyisihan grup Piala AFC.

AFC juga memberikan penjelasannya mengenai penghitungan nilai koefisien didasarkan pada pencapaian sebuah klub di Liga Champions Asia dan Piala AFC. Untuk klub Indonesia, semisal yang menang di play-off LCA mendapat poin 3.00 (1.5 poin partisipasi + 1.5 poin kemenangan). Sebagai catatan, sejak 2012 tidak ada klub Indonesia yang berhasil lolos dari play-off LCA. Sementara untuk klub yang menang dalam satu pertandingan di penyisihan grup serta fase gugur Piala AFC mendapat 6 poin (3 poin partisipasi, 3 poin kemenangan).

Sementara itu, untuk urutan pertama pada ranking klub AFC saat ini ditempati oleh klub asal Tiongkok, Guangzhou Evergrande, dengan total poin 129.359. Guangzhou merupakan kampiun  Liga Champions Asia pada 2015 lalu.

Artikel Tag: Persipura, arema, Semen Padang, Persib, AFC