Dybala: Marchisio Berkata Pada Saya Bahwa Kami Harus Memenangkan Semuanya

Ligaolahraga - Striker andalan baru Juventus, Paulo Dybala, mengungkapkan bahwa suatu ketika Claudio Marchisio pernah mendatanginya setelah laga final Liga Champions musim lalu dan berkata bahwa mereka akan memenangkan segalanya di musim depan.

Striker berusia 21 tahun ini berbicara kepada La Repubblica, mengenai banyak hal, termasuk kebudayaan di Italia, Lionel Messi dan bagaimana ia mendapatkan mentalitas juara ketika ia bergabung dengan Juventus.

"Saya mendapatkan hasrat untuk memenangkan segalanya, hal itu aneh dan sulit. Setelah laga final di Berlin musim lalu, saya kembali bergabung dengan skuad di pesawat dan satu hal yang mengejutkan saya ketika Marchisio mendatangi saya untuk memperkenalkan diri dan dia berkata kepada saya untuk mempersiapkan diri sebab kami akan memenangkan segalanya musim depan." ujar Dybala kepada surat kabar asal Italia tersebut.

"Itu adalah hal yang hebat, mereka baru saja bermain di final Liga Champions dan daripada memikirkan mengenai liburan, mereka malah memikirkan musim depan. Dari situlah saya dapat menyadari perbedaan antara Palermo dan Juventus." sambung pemuda asal Argentina ini, Dybala.

Dybala kemudian menjelaskan mengenai perannya di Juventus berbanding terbalik dengan ketika ia bermain untuk Palermo. "Iachini inginkan saya bermain sebagai striker utama, sedangkan Allegri memutuskan untuk memainkan saya dibelakang satu striker. Saya sering mendapatkan bola, hal itu diperankan oleh Vazquez di Palermo dan kini saya berbagi hal itu dengan (Alvaro) Morata."

"Saya sebelumnya berharap untuk dapat mencetak 15 gol di musim ini, namun setelah saya mencapai angka 10, kemudian saya mengubah target saya. Saya mendahului jadwal yang saya tetapkan."

Dybala digadang-gadang sebagai 'The New Messi', sang pemain merasa bahwa tak adil untuk mengkritisi tanah airnya. "Saya akan mempelajari Messi. bertemu dengannya adalah satu-satunya mimpi yang belum terwujud, sebab ketika saya membela Argentina, ia tak berada disana. Saya tak pernah berbicara dengannya, saya tak pernah bermain melawannya, namun saya mengikuti segalanya tentang Messi dan saya rasa saya pun dapat mempelajari banyak hal darinya."

"Bagi para pemain muda Argentina, pemain acuan adalh dia. Tak seperti Maradona, dia belum pernah memenangkan Piala Dunia dan semua orang mengkritisinya. Saya tak akan membandingkan mereka. Kami memiliki Diego, kami memiliki Leo dan kami komplain? Jika kami mengkritisi Messi, maka kami gila."

"Suatu saat Messi tak akan ada disini lagi, mari nikmati permainannya bersama dengan Aguero dan Di Maria. Berlatih bersama mereka adalah suatu anugerah dan hal yang emosional. Ketika saya bermain dengan Messi, saya rasa saya akan tetap memberikannya bola meski dia dikepung oleh lima orang pemain lawan." tutup Dybala.

Artikel Tag: Paulo Dybala, Juventus, Claudio Marchisio, Lionel Messi, Argentina