Dutra Sebut Cinta Andik Terhadap Persebaya Tak Pernah Berubah

Berita Piala Presiden: Momentum ikutnya Andik Vermansyah menyanyikan lagu kebanggaan Persebaya Surabaya, Song For Pride disebut centre back Persebaya Surabaya, Otavio Dutra sebagai bukti besarnya rasa cinta winger timnas Indonesia terhadap Bajul Ijo.

Pertandingan leg pertama babak semifinal Piala Presiden 2019 antara Madura United kontra Persebaya Surabaya dipastikan jadi pertandingan yang tak akan pernah dilupakan oleh seorang Andik Vermansyah. Bagaimana tidak, dalam pertandingan itu, Andik Vermansyah untuk pertama kalinya menghadapi tim masa kecilnya sebagai lawan.

Diturunkan Pelatih Madura United, Dejan Antonic pada menit ke-56, Andik Vermansyah terlihat tak kuasa menahan rasa harunya ketika seisi Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya menyanyikan Song For Pride setelah pertandingan usai. Pada kesempatan itu pemain dengan nomor punggung 30 itu terlihat sampai meneteskan air mata.

Meski sudah resmi menjadi bagian Madura United, Andik Vermansyah memang tidak pernah menutupi rasa cintanya terhadap Persebaya Surabaya. Karena itu, begitu Song For Pride dilantunkan, Andik Vermansyah terlihat menangis di pelukan Otavio Dutra dan Rendi Irwan Saputra yang sebelumnya mengajak Andik Vermansyah untuk turt ke tengah lapangan dan menyanyikan anthem kebanggan Persebaya Surabaya itu.

Otavio Dutra kemudian menjelaskan alasannya mengajak Andik ke tengah lapangan untuk ikut menyanyikan Song For Pride.

"Saya tahu tahu dia sepertiku. Dia mencintai Persebaya juga," kata Dutra.

"Berdasar itu, sebagai teman lama yang sudah bermain sama-sama di Persebaya dan Timnas Indonesia, saya mengajak dia untuk ikut menyanyikan Song For Pride. Saya bisa melihat dia sampai menangis. Ini saya jelaskan karena ada banyak orang yang bertanya kenapa saya mengajaknya," pungkasnya.

Artikel Tag: Piala Presiden, Persebaya Surabaya, madura united, Andik Vermansyah