Duel Serbia vs Swiss Kembali Sengit, Granit Xhaka Bantah Ejek Tim Lawan
Berita Piala Dunia: Kapten Swiss, Granit Xhaka, membantah klaim bahwa ia berusaha untuk mengejek tim Serbia meskipun tayangan ulang menunjukkan gelandang tersebut melakukan gerakan ofensif ke arah bangku cadangan.
Kedua negara bertemu untuk pertandingan terakhir di Grup G Piala Dunia 2022 pada Sabtu (3/12) dini hari WIB, di mana Swiss muncul sebagai pemenang dengan skor akhir 3-2. Rossocrociati pun membukukan tempat mereka di babak 16 besar sebagai runner-up di bawah Brasil.
Pertandingan itu penuh dengan kontroversi karena Granit Xhaka dan rekan setimnya Xherdan Shaqiri, yang memiliki sejarah memusuhi tim Serbia, sama-sama kedapatan melakukan gestur selama pertandingan.
Gelandang Arsenal itu memicu reaksi marah dari ruang istirahat Serbia pada pertengahan babak kedua. Dia seperti melontarkan kata-kata sebelum memegang area selangkangannya ke arah bangku cadangan.
Bisa jadi itu adalah ejekan untuk kiper kedua Serbia, Predrag Rajkovic. Seperti diketahui, beberapa hari lalu, media lokal di sana sempat menebar berita kalau istri Rajkovic berselingkuh dengan Dusan Vlahovic.
Merefleksikan insiden tersebut dalam wawancara setelah pertandingan, Granit Xhaka menegaskan bahwa itu adalah momen 'emosi' dan dia hanya ingin 'fokus pada sepak bola'.
"Anda dapat mendengar dari suara saya bahwa saya serak. Ini adalah pertandingan dengan banyak emosi. Itulah sepak bola. Itu cukup adil. Kami ingin fokus pada sepak bola," kata gelandang Arsenal, seperti dikutip dari Daily Mail.
Wat de commentator niet zag: Xhaka (Albanese vader, ligt gevoelig) maakt een seksueel gebaar richting Rajkovic, nadat zijn vrouw iets met Vlahovic zou hebben gedaan. Vandaar de ophef op de Servische bank. #SERSWIpic.twitter.com/ohBAAimRmp
— Numerus Fixus (@NFixus) December 2, 2022
Manajer Swiss Murat Yakin setuju dengan komentar tersebut, mengatakan: "Saya melihat Granit fokus pada sepak bola. Itu adalah pertandingan yang adil. Itu adalah pertemuan normal dengan sedikit emosi. Kami kehilangan banyak kekuatan dan banyak emosi. Kami memulai dengan baik, memimpin tetapi kemudian kami kehilangan penguasaan bola dua kali dan tertinggal."
Xhaka memiliki sejarah konflik dengan timnas Serbia setelah dia dan Shaqiri memainkan simbol nasionalis Albania berupa elang berkepala dua dengan tangan mereka saat Swiss menang 2-1 atas Serbia di Piala Dunia 2018.
Kedua pemain didenda 8.700 pound sterling atas tindakan tersebut sebagaimana FIFA menyebutnya sebagai 'perilaku tidak sportif yang bertentangan dengan prinsip fair-play'.
Artikel Tag: Granit Xhaka, Arsenal, Timnas Swiss, Timnas Serbia, Piala Dunia 2022
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/duel-serbia-vs-swiss-kembali-sengit-granit-xhaka-bantah-ejek-tim-lawan
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini