Dua Pilar PSM Adu Kuat Pada Laga Indonesia vs Hongkong

Berita Liga 1 Indonesia: Pertandingan uji coba internasional antara timnas Indonesia kontra Hongkong yang direncanakan akan digelar Selasa, 16 Oktober mendatang dipastikan jadi pertandingan spesial bagi tim Liga 1 Indonesia 2018, PSM Makassar.

Ya, pada pertandingan nanti, PSM Makassar dipastikan menjadi satu-satunya tim yang mengirimkan pemainnya untuk masing-masing negara. Untuk Indonesia, PSM Makassar diwakili centre back tangguh, Abdul Rahman. Sedangkan di kubu Hongkong, Juku Eja diwakili oleh Alessandro Ferreira Leonardo atau Sandro.

Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts sendiri memastikan kalau dirinya sudah memberi izin terhadap dua pemain tersebut untuk memperkuat negara mereka masing-masing. Dengan demikian, peluang keduanya untuk saling berhadapan di lapangan akan cukup terbuka.

"Kami sudah menerima surat pemanggilan kedua pemain itu. Saya pastikan melepas mereka karena saya rasa membela tim nasional adalah mimpi setiap pemain," katanya seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia.

Meski sudah memberi izin terhadap dua pemainnya tersebut, pelatih asal Belanda itu tak ingin berkomentar banyak terkait kemungkinan kedua anak asuhnya itu saling berhadapan di lapangan. Menurutnya, diturunkan atau tidaknya Abdul Rahman ataupun Sandro tergantung dengan keputusan pelatih mereka di negara masing-masing.

"Saya tidak tahu harus komentar apa. Mungkin saja mereka main atau tidak. Saya tidak tahu pastinya bagaimana," terang Robert.

Tentunya akan menjadi tontonan menarik apabila nanti Albdul Rahman dan Sandro sama-sama mendapat kepercayaan untuk turun memperkuat negaranya. Dengan posisi keduanya yang berlawanan, yaitu centre back dan penyerang tentunya peluang mereka untuk lebih sering berhadapan dan melakukan duel-duel akan terbuka.

Pemandangan itu tentu akan menjadi hiburan tersendiri bagi para pendukung PSM Makassar yang menyaksikan dua penggawa andalan tim mereka saling berduel demi negara masing-masing.

Artikel Tag: Liga 1, psm makassar, timnas Indonesia, hongkong, robert rene alberts