Dua Penggawa PSIS Semarang Disuntik Vaksin Covid-19

Berita Liga 1 Indonesia: Dua penggawa PSIS Semarang, Septian David Maulana dan Alfeandra Dewangga Santosa menjadi perwakilan atlet untuk disuntik vaksin Covid-19 di Gedung Gradika Bhakti Praja, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin (22/2).

Sebelum menjalani vaksinasi, keduanya mengikuti prosedur sebelum penyuntikan vaksin, seperti melakukan screening berupa pengecekan tensi, pengukuran suhu tubuh, wawancara, dan validasi data.

Usai divaksin, Septian David dan Dewangga juga diminta untuk menunggu 30 menit supaya memastikan tidak ada efek samping dan mendapatkan kartu vaksinasi tahap pertama.

Terkait vaksinasi yang dijalaninya, Septian David mengaku lega karena tidak merasakan efek samping. Dia juga bertestimoni bahwa suntikan vaksin tidak sakit seperti yang dibayangkan.

"Alhamdulillah sudah menerima vaksin. Awalnya deg-degan tapi setelah itu lega karena ndak sakit. Semoga ikhtiar kita bersama lewat vaksin bisa membuat situasi lebih baik dan tentunya kompetisi bisa segera dimulai seperti semula," ujarnya seperti dilansir laman resmi klub PSIS Semarang.

Senada dengan itu, Dewangga juga mengatakan hal serupa. Ia mengatakan bahwa vaksinasi Covid-19 tak perlu ditakuti.

Pemain bernomor punggung 19 itu berharap setelah program vaksinasi selesai dilaksanakan, kehidupan masyarakat bisa berangsur normal seperti semula.

"Sejak divaksin hingga menunggu 30 menit Alhamdulillah tidak ada efek samping dan aman. Semoga ke depan vaksinasi bisa merata dan nantinya kehidupan dan kompetisi sepak bola bisa normal seperti sebelum Covid-19," urainya.

Setelah menjalani vaksinasi tahap pertama. Kedua pemain itu akan kembali menjalani suntikan vaksin tahap kedua pada 8 Maret nanti atau dua minggu setelah vaksinasi tahap pertama.

Artikel Tag: PSIS Semarang, septian david, dewangga