Dongeng Perjuangan Robert Wujudkan Mimpi Dikontrak Ajax Amsterdam

Penulis: M. Aldi
Kamis 18 Jun 2020, 15:00 WIB
Dongeng Perjuangan Robert Wujudkan Mimpi Dikontrak Ajax Amsterdam

Robert Rene Alberts

Ligaolahraga.com -

Berita Liga 1 Indonesia : Pelatih Persib, Robert Rene Alberts bercerita tentang perjuangan ketika merintis karir sepakbola. Mulai dari dia mengikuti seleksi di tim junior Ajax Amsterdam hingga mendapat kontrak profesional.

Sejak era 60-an nama Ajax Amsterdam sudah punya reputasi yang besar di kompetisi Eropa bahkan dunia. Mimpi untuk memperkuat klub dari kota kelahirannya pun tertanam di benak Robert. Dia berangan untuk bermain di Stadion De Meer, stadion milik ajax saat itu.

Dari sana Robert mengikuti seleksi terbuka yang digelar untuk menjaring pemain penghuni tim Ajax U-12. Dia berusaha di tiap akhir pekan menunjukan kemampuan terbaik supaya menarik minat para pemandu bakat. Usahanya pun tidak mengecewakan.

"Saat saya berumur 12 tahun, saya lahir tahun 1954, jadi yang kami bicarakan ini adalah apa yang terjadi di tahun 1966, saya masuk dari ajang seleksi terbuka yang dilakukan di Ajax. Jadi setiap anak muda yang mempunyai talenta datang dan bermain di depan banyak orang," ujarnya bercerita.

"Lalu orang-orang memandu bakat mereka dan ada juga pemain dari tim utama Ajax atau mantan pemain yang datang. Kami memainkan small sided games. Jadi pemain yang berpotensi dicatat namanya dan ketika hari pertama seleksi selesai, mereka yang terpilih diminta untuk datang ladi pada akhir pekan berikutnya," jelas Robert.

Menyingkiran pesaing hingga ribuan, Robert lalu berkesempatan bermain untuk Ajax U-12 utama alias tim C-1. Dari sana dirinya mulai menimba ilmu sepakbola meski akademi Ajax belum seperti sekarang. Nyaris setiap sore dia berlatih dan di akhir pekan, Robert ikut berkompetisi.

"Kami berlatih empat kali seminggu. Saat pulang sekolah, saat itu saya pulang sekolah pukul 3 sore, saya menggunakan sepeda dan membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk tiba di stadion Ajax. Lapangan latihannya terletak di belakang stadion (Ajax)," kenangnya.

"Lalu saat akhir pekan, biasanya di hari Minggu, digelar laga kompetisi. Ini adalah keunggulan dari Belanda atau negara lain yang sepakbolanya kokoh, seperti di Ajax, ada kompetisi untuk pemain berusia 12 tahun setiap akhir pekannya. Jadi anak muda sudah dibiasakan bermain di level kompetitif," ujarnya.

Tahun demi tahun dilalui, beberapa jenjang kelompok usia juga ditempuh Robert. Hingga pada akhirnya mimpi untuk memperkuat skuat utama Ajax tercapai. Dia bersama satu rekan seangkatan mendapat kontrak profesional dari de Godenzonen.

"Saya beruntung bisa terus menjadi bagian dari tim junior Ajax yang menembus tim utama. Kontrak pertama saya didapat di usia 18. Yang menariknya, dari daftar pemain yang mengikuti seleksi sejak usia 12, hanya dua pemain yang mampu mendapatkan kontrak profesional," tuturnya.

"Satu pemain lagi adalah Henk van Santen yang main cukup rutin bersama tim utama. Saya tidak, lebih banyak duduk di bench atau tim reserves, lebih sering bermain untuk tim kedua. Hanya dua pemain yang benar-benar mampu menembus karir profesional dari tim C (usia 12 tahun) di angkatan saya," tandasnya.

Artikel Tag: robert rene alberts, Persib, Ajax Amsterdam

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/dongeng-perjuangan-robert-wujudkan-mimpi-dikontrak-ajax-amsterdam
858  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini