Djanur Siap Dievaluasi Manajemen Barito Putera

Berita Liga 1 Indonesia: Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman atau Djanur mengaku siap bertanggung jawab atas performa buruk timnya pada gelaran Liga 1 Indonesia musim 2021/2022. Sampai pekan ke-16, tim berjuluk Laskar Antasari itu masih terpuruk di zona merah, tepatnya di peringkat 16 dengan koleksi 12 poin.

Di pertandingan terakhir, Barito Putera dipaksa menyerah dengan skor 0-2 oleh Persik Kediri di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Rabu (8/12) lalu.

Penampilan Bayu Pradana dan kawan-kawan tidak sesuai dengan ekspektasinya. Kesalahan individu yang sering dilakukan pemain berujung blunder yang bisa dimanfaatkan para pemain Persik Kediri untuk mencetak gol.

Dia pun mengaku sia bertanggung jawab dan menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada manajemen apabila ingin mengevaluasi kinerjanya selaku pelatih kepala.

"Saya sadar sebagai pelatih, saya tanggung jawab tentunya. Saya menunggu keputusan manajemen kalaupun didepak saya harus menerima enggak mungkin saya memaksa," ujar eks pelatih Persib Bandung dan Persebaya Surabaya itu seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia.

Djanur pun masih optimistis, Barito Putera masih memiliki peluang yang cukup terbuka untuk dapat keluar dari zona degradasi.

Menurutnya ada perubahan yang dilakukan secara signifikan sebelum putaran kedua bergulir. Karena kompetisi masih cukup panjang sehingga masih ada waktu untuk memperbaiki performa tim guna tetap bertahan di kompetisi kasta teratas sepak bola Indonesia.

"Tapi sebenarnya kalau di putaran kedua evaluasi dilakukan. Perubahan sana-sini, tim ini bisa selamat dari degradasi," pungkasnya.

Untuk pertandingan terakhir putaran pertama Liga 1 2021/2022, Barito Putera dijadwalkan menghadapi Persita Tangerang pada 12 Desember 2021 nanti.

Artikel Tag: djanur, Liga 1, Barito Putera