Djanur Akui Barito Putera Bermain Buruk Kontra Semen Padang FC

Berita Liga 1 Indonesia: Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman mengakui timnya bermain buruk saat dipaksa menyerah oleh tim tamu Semen Padang FC dengan skor 0-3 pada lanjutan Liga 1 Indonesia 2019 di Stadion Demang Lehman, Jumat (6/12) malam.

Tiga gol Kabau Sirah pada pertandingan itu disumbangkan Vanderlei Fransisco menit ke-10 dan 79'. Satu gol lain disumbangkan Flavio Beck Junior menit ke-84.

Kekalahan itu membuat Barito Putera gagal memperlebar jarak dari tim-tim penghuni zona merah. Mereka masih tertahan di peringkat 13 dengan koleksi 37 poin.

Sementara bagi Semen Padang FC, tambahan tiga angka itu membuka kembali peluang tim asuhan Eduardo Almeida untuk bertahan di Liga 1 musim depan. Meski masih tertahan di zona merah, Dedi Gusmawan dan kawan-kawan mampu mempersempit jarak dari Persela Lamongan sebagai tim terakhir penghuni zona aman. Dan apabila tak ingin berkompetisi di Liga 2 musim ini, Kabau Sirah wajib menyapu bersih tiga laga sisa musim ini.

Djadjang Nurdjaman selaku pelatih Barito Putera secara jantan mengakui timnya tak tampil sesuai dengan yang diharapkannya.

"Kami gagal memenuhi harapan publik dan suporter. Kita main jelek, tapi itulah sepak bola. Kadang hasil tidak sesuai dengan harapan kita," jelas pelatih yang karib disapa Djanur itu.

Mantan pelatih PSMS Medan dan Persebaya Surabaya itu menilai, gol cepat yang mampu diciptakan Semen Padang FC pada menit ke-10 cukup mengagetkan timnya.

"Gol cepat merubah semua yang sudah disiapkan. Andai menang mungkin kita sudah dipastikan aman dari jeratan degradasi. Ini artinya kita harus berjuang lebih keras pada laga selanjutnya lawan PSM Makassar," jelasnya kemudian.

Artikel Tag: Liga 1, Barito Putera, Semen Padang, Djadjang Nurdjaman