Dituntut Mundur, Ini Jawaban Robert Rene Alberts

Berita Liga 1 Indonesia: Makin merosotnya posisi PSM Makassar di papan klasemen sementara yang kini menghuni peringkat tujuh membuat sejumlah suporter tim berjuluk Juku Eja itu menuntut Robert Rene Alberts untuk segera melepaskan jabatannya sebagai pelatih kepala.

Suporter menilai pelatih asal Belanda itu mulai kehilangan sentuhannya. Posisi tim PSM Makassar yang sepanjang putaran pertama konsisten berada di papan atas dan kini merosot ke papan tengah dijadikan sebagai tolak ukur.

Kekecawaan suporter semakin memuncak saat tim kebanggaan mereka itu ditahan imbang dengan skor 1-1 oleh tim tamu Barito Putera pada pertandingan terakhir. Hasil imbang tersebut memperpajang catatan tak pernah PSM Makassar di Liga 1 2018 menjadi lima pertandingan. Hal itu tentunya mengecewakan karena PSM punya target tinggi pada musim ini.

Menanggapi tuntutan mundur dari sejumlah suporter PSM Makassar tersebut, Robert Rene Albert menanggapinya dengan santai. Menurut eks pelatih Arema FC, tekanan dari suporter adalah hal biasa yang dihadapi setiap pelatih.

Bagi Robert Rene Alberts, tuntutan mundur dari suporter tersebut adalah bentuk dari kecintaan mereka terhadap tim kebanggaan PSM Makassar itu. Karena itu, aksi suporter yang menuntutnya mundur tersebut ia jadikan sebagai motivasi untuk bisa membawa PSM Makassar makin baik pada laga-laga selanjutnya.

"Pasti selalu ada tekanan, baik saat di atas maupun di bawah. Tekanan tidak ada bedanya, selalu sama," ujar Robert Alberts seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia.

Untuk bisa meredakan tekanan dari suporter itu, Robert Rene Alberts wajib mengamankan tiga angka kala menghadapi tuan rumah PS Tira di Stadion Sultan Agung, Bantul pada pekan ke-22 Liga 1 2018, Rabu (19/9) nanti.

Artikel Tag: Liga 1, psm makassar, robert rene alberts, ps tira