Ditanya Cara Tangani Pelecehan Rasis, Wijnaldum: Keluar Lapangan

Berita Liga Inggris: Bintang Liverpool dan Belanda, Georginio Wijnaldum percaya satu-satunya pilihan dalam menghadapi pelecehan rasis dalam pertandingan sepak bola adalah berjalan ke luar lapangan dan tidak kembali.

Wijnaldum berbicara setelah pemain Excelsior, Ahmad Mendes Moreira menderita nyanyian rasis dalam hasil imbang 3-3 dengan Den Bosch di divisi kedua Belanda.

Moreira, didukung oleh rekan satu timnya, meninggalkan lapangan 30 menit setelah menjadi sasaran pelecehan, dengan wasit kemudian menghentikan sementara pertandingan.

"Itu benar-benar mengejutkan saya pada tingkat pribadi," kata Wijnaldum kepada wartawan, menjelang kualifikasi Euro 2020 Belanda melawan Estonia di Amsterdam.

"Saya tidak pernah berharap hal seperti ini terjadi di Belanda. Saya sangat terkejut. Itu memang terjadi, sayangnya, dan cara orang berbicara tentang kejadian itu benar-benar menyakiti saya.

"Ini masalah di masyarakat. Sebagai pemain, Anda tidak bisa benar-benar mengubah apa pun tentang itu. Tapi saya masih berpikir bahwa para pemain harus mencoba dan mendukung satu sama lain. Ini masalah di masyarakat dan masalah yang harus dipecahkan oleh politisi kami.

"Saya berharap akan ada hukuman berat. Ini benar-benar tidak dapat terjadi lagi. Ini bukan hanya rasisme kepada pemain dari Excelsior, tetapi saya juga melihat seseorang melakukan penghormatan Nazi di tribun. Ketika saya melihat itu, saya berpikir, 'Apa yang salah denganmu jika kamu melakukan hal seperti itu?'

"Nenek moyang kita berjuang untuk kita sehingga kita dapat hidup bebas. Jika orang masih melakukan penghormatan Nazi, itu sama sekali tidak sopan. Itu tidak bisa terjadi. Kita tidak bisa membiarkan itu di Belanda. Itulah yang saya pikirkan. Harus ada hukuman berat."

Artikel Tag: premier league 2019, Liverpool, Georginio Wijnaldum