Disingkirkan Eintracht Frankfurt, Spalletti Sebut Inter Tampil Gugup

Berita Liga Europa: Manajer Inter Milan, Luciano Spalletti, tak bisa menutipi kekecewaannya usai La Beneamata disingkirkan Eintracht Frankfurt dari Europa League. Spalletti lantas menyebut gugupnya Inter di awal laga menjadi penyebab utama mereka menelan kekalahan dan tersingkir.

Inter Milan dipastikan gagal merengkuh trofi di kompetisi Eropa usai dipastikan tersingkir dari Liga Europa. Menjamu Eintracht Frankfurt di Giuseppe Meazza pada lanjutan pertandingan leg kedua babak 16 besar, Jumat (15/3) dini hari WIB, Nerazzurri justru kalah dengan skor tipis 0-1.

Pada laga tersebut, Inter memang tampil dalam keadaan pincang lantaran tak diperkuat oleh sejumlah pemain pilar termasuk dua striker andalan mereka yakni Mauro Icardi dan Lautaro Martinez. Sebagai gantinya, Spalletti menurunkan keita Balde Diao sebagai ujung tombak tim kendati sang pemain baru pulih dari cedera.

Strategi itu nyatanya tak membuahkan hasil. Inter terlihat gugup di awal laga yang membuat mereka dihukum melalui gol yang dicetak oleh Luka Jovic pada menit kelima. Hal itu nyatanya juga dibenarkan oleh Spalletti.

"Kami kekurangan banyak hal hari ini, keseimbangan kami langsung hilang, kami merasa gugup dan lawan mampu memanfaatkan situasi tersebut," ujar Spalletti dilansir dari laman resmi klub.

"Kami gagal mempertahankan bola di area pertahanan lawan dan mungkin pemilihan Keita sedikit terburu-buru karena ia telah melewatkan banyak pertandingan dan tak mudah baginya untuk langsung menemukan ritme permainannya."

"Kami tidak mampu memanfaatkan peluang-peluang ketika ada ruang yang tercipta. Gol pembuka lawan membuat kami lebih gugup dari yang seharusnya, mengingat defisit yang harus dikejar."

"Awal pertandingan terasa sulit dan ketika kami mencoba untuk bangkit, kami gagal melakukan pekerjaan kami dengan baik dan tidak pernah memiliki jarak antar lini yang sesuai. Kami harusnya bermain lebih rapat namun kami kebingungan saat mencoba untuk menerapkan gaya permainan kami, sehingga kami lebih bermain secara individu dibandingkan sebagai sebuah tim," pungkasnya.

Artikel Tag: Luciano Spalletti, Inter Milan, Eintracht Frankfurt