Dipecundangi di Kandang Sendiri, Gomez Minta Maaf Pada Aremania

Berita Liga 1 Indonesia: Tiga angka yang dibidik Arema sirna setelah ditekuk Persib di kandang sendiri. Bermain di kandang sendiri, Singo Edan dipaksa menelan pil pahit karena ditumpas dengan skor tipis 2-1 pada hari Minggu (8/3) kemarin.

Arema sebenarnya sudah mendominasi permainan dan lebih banyak menekan tim tamu. Hal itu pun membuat Mario Gomez senang akan penampilan anak asuhnya secara keseluruhan. Dia lalu meminta pemainnya untuk berbenah atas hasil negatif ini.

"Saya tentu bangga pada pemain saya karena mereka bermain baik meski memang ada kesalahan dari pemain yang jadi pemain, kami tentu harus bangkit dan berkembang setelah ini," kata pelatih kepala Arema itu dalam jumpa pers usai laga.

Pelatih asal Argentina itu juga meminta maaf kepada suporter karena gagal memetik kemenangan. Seperti diketahui bahwa laga ini mempertaruhkan gengsi, karena lawan yang dihadapi adalah rival. Dia pun berjanji Arema akan lebih kuat.

"Saya meminta maaf kepada suporter karena tidak bisa memenuhi target untuk menang, kami akan lebih baik di laga selanjutnya, saya tak akan berkomentar soal penalti karena itu jadi urusan wasit," lanjut Gomez.

Pada laga ini, Saeful Indra Cahya menjadi pemain yang paling mendapat sorotan. Karena bek kanan Arema itu mencetak satu goi bunuh diri dan menjadi penyebab Persib mendapat penalti. Dia melakukan tekel keras pada Dedi Kusnandar di kotak terlarang.

Faeful lantas menjadi sasaran bully suporter atas kesalahannya di laga ini. Namun Gomez mengatakan dia tetap membela beknya tersebut. Baginya menjadi hal wajar ketika ada pemainnya yang off day dan tampil buruk.

Terpenting baginya adalah pemain bisa bangkit dari kekalahan ini. "Adalah hal yang normal pemain untuk membuat kesalahan tetapi kami harus perbaiki itu supaya tidak ada lagi kesalahan yang sama di laga selanjutnya," tukasnya.

Artikel Tag: Mario Gomez, Persib, arema