Dikalahkan Tottenham, Patrice Evra Ingin Tampar Petinggi Manchester United

Penulis: Yuni Winata
Selasa 06 Okt 2020, 03:00 WIB
Patrice Evra kritisi petinggi Manchester United

Patrice Evra - stretty news

Ligaolahraga.com -

Berita Liga Premier: Mantan bintang Manchester United, Patrice Evra, mengaku ingin ‘menampar’ petinggi klub setelahSetan Merah dipermalukan dengan skor 6-1 oleh Tottenham di Old Trafford.

Patrice Evra menjadi saksi saat mantan klubnya itu dibantai Tottenham pada Minggu (4/10). Dan mantan bek asal Prancis itu hampir menangis saat bicara tentang kegagalan Setan Merah mengatasi masalah yang sudah menghantui mereka sejak kepergian Sir Alex Ferguson pada 2013 lalu.

Menurut Evra, para petinggi klub lah yang seharusnya bertanggungjawab atas masalah yang dialami Manchester United saat ini.

Saat ditanya tentang apa yang diharapkannya dari mantan klubnyq, Evra menjawab, “Tak ada. Jujur saja saya merasa sedih.

“Juga untuk manajer, tapi setelah kita mulai bicara, manajerlah yang selanjutnya (akan dipecat), tapi bagaimana dengan direksi? Berapa tahun sejak kepergian Ferguson? Berapa banyak manajer yang sudah dipecat?

“Jadi itulah solusinya. Sekarang setiap tahun kita akan bicara tentang Ole sebagai orang yang tak tepat, mungkin memang tidak, mungkin iya, kita tak tahu.

“Dia ingin pemain seperti (Jadon) Sancho, tapi mereka tak mau membayarnya. Itu seperti saat anda membeli mobil. Saya tahu harganya tapi saya menawar lebih rendah. Tapi apa yang terjadi dengan klub saya?

“Apa yang terjadi hari ini? Saya benar-benar emosional. Benar-benar sulit untuk mematahkan orang seperti saya. Saya orang yang benar-benar positif, saya tak mendukung kekerasan, tapi banyak yang berhak ‘ditampar’ saat ini. Itulah yang ingin saya lakukan saat ini.”

Artikel Tag: Manchester United, Patrice Evra, Tottenham

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/dikalahkan-tottenham-patrice-evra-ingin-tampar-petinggi-manchester-united
1395  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini