Dikalahkan Liverpool, Simeone Enggan Jabat Tangan Klopp

Penulis: Vina Enza

Rabu 20 Okt 2021, 07:08 WIB

Berita Liga Champions: Atletico Madrid menjamu Liverpool di Wanda Metropolitano pada Selasa (19/10) malam waktu setempat dan berakhir dengan kemenangan tim tamu dengan skor 3-2. Pelatih Diego Simeone dikabarkan enggan berjabat tangan dengan Jurgen Klopp setelah pertandingan dan ia pun menjelaskan alasannya.

Dikaitkan Dengan Tiga Bek, Atletico Madrid Belum Buka Pembicaraan

Atletico Madrid menempati peringkat kedua Grup B Liga Champions menuju pertandingan tersebut dan terpaut dua poin dari Liverpool yang unggul terlebih dahulu di laga Selasa malam melalui Mohamed Salam di menit kedelapan. Lalu digandakan oleh Naby Keita di menit ke-13 membuat tuan rumah sempat kewalahan untuk mengejar ketertinggalan.

Dengan beka kekuatan mental, Los Rojiblancos pun akhirnya memperkecil ketertinggalan di menit ke-20 melalui Antoine Griezmann yang menerima umpan Thomas Lemar dari sisi kiri dan pemain asal Perancis tersebut melengkapi comeback di menit ke-34 melalui kerjasama apik dengan Joao Felix. Akan tetapi Griezmann seketika berubah dari pahlawan menjadi penjahat di menit ke-51 setelah mengangkat kaki kanannya terlalu tinggi hingga mengenai Roberto Firmino yang membuat wasit mengeluarkan kartu merah untuknya. The Reds mengembalikan keunggulan mereka di menit ke-78 membuat kedudukan 3-2 sekali lagi melalui Salah dari titik putih.

“Pertandingan yang berat menghadapi lawan yang bermain dengan luar biasa dan bisanya memenangkan pertandingan dengan banyak gol,”ujar Simeone via Marca.

“Kami tidak memulai pertandingan dengan cara yang kami inginkan setelah gol kedua kami mulai memainkan pertandingan sesuai dengan keinginan kami. Kami memiliki peluang untuk unggul, dengan peluang emas di babak kedua namun kiper kembali melakukan penyelamatan gemilang. Tim merespon dengan baik saat kehilangan satu pemain.”

Cholo dikritik oleh banyak media dari Inggris karena meninggalkan lapangan tanpa menjabat tangan pelatih The Reds, Jurgen Klopp di akhir pertandingan.

“Saya tidak selalu menyapa pelatih tim lawan setelah pertandingan karena saya tidak menyukainya,”jelasnya.

“Menurut saya itu tidak sehat bagi pemenang atau yang kalah, namun saat ini saat sata melihatnya saya akan menyapa tanpa masalah.”