Diganti Saat Lawan Milan, Capello Pertanyakan Performa Ronaldo

Berita Liga Italia: Fabio Capello mengklaim bahwa Cristiano Ronaldo tidak mampu menggocek siapapun dalam tiga tahun terakhir, yang menandakan kemunduran performanya, setelah ditarik keluar untuk dua kalinya secara beruntun ketika membela Juventus.

Sang mega bintang asal Portugal itu digantikan oleh Paulo Dybala pada pertandingan kontra AC Milan hari Minggu (10/11) setelah kesulitan untuk memberikan kontribusi apapun dalam laga, yang kemudian dimenangkan lewat gol semata wayang sang pengganti pada menit ke-77.

Ketika ditarik keluar pada menit ke-55, Ronaldo memperlihatkan ekspresi kemarahan dengan langsung masuk ke terowongan untuk menuju ruang ganti, dan Sky Sport Italia mengabarkan bahwa ia meninggalkan stadion sebelum laga benar-benar usai.

Capello, yang notabenenya adalah mantan pemain dan pelatih Juventus, mengkritik tindakan sang penyerang berusia 34 tahun tersebut dan bahkan mempertanyakan kemampuan, yang menurutnya telah menurun belakangan ini, ditandai dengan ketidakmampuannya melakukan gocekan dalam tiga tahun terakhir.

"Saya tidak menyukai ini, itu tidak menyenangkan," ujar Capello kepada Sky Sport Italia. "Dia harusnya bertindak selayaknya seorang juara, bahkan ketika sudah meninggalkan lapangan. Kenyataannya adalah Cristiano Ronaldo tidak mampu menggocek lawannya selama tiga tahun terakir. Saya menjadi komentator La Liga ketika dia biasanya melakukan gocekan dua langkah dan meninggalkan lawannya di sana.

"Dalam dirinya, ia adalah seorang juara sejati—yang terbaik dari semua—namun kini ada Dybala dan Douglas Costa, yang menciptakan dua gol sensasional. Dybala berada dalam kondisi yang bagus untuk menjadi pembeda, demikian pula dengan Douglas Costa. Mereka memenangkan laga tanpa Ronaldo. Juve nampak terlalu bergantung kepadanya, namun mereka memiliki skuat yang luar biasa dan kualitas dari para pemain yang bisa membantu mereka menang.

"Saya memuji Sarri karena keberaniannya menarik keluar Ronaldo, itu memerlukan kepribadian yang kuat, terutama berpikir bahwa semua pemain dalam skuat bisa bermain dan menjadi pembeda. Cristiano melakukannya selama beberapa waktu, namun kini bukan lagi dirinya dan dia harus bangkit—terutama dalam level fisik. Dia nampak tidak memiliki kecepatan dan dinamika, seperti yang pernah ditunjukkannya dulu."

Artikel Tag: Cristiano Ronaldo, Juventus, Fabio Capello