Dibantai Fiorentina 1-5, Ranieri Sebut Sampdoria Lagi Apes

Penulis: Rheza Hendrian

Senin 17 Feb 2020, 10:56 WIB

Dibantai Fiorentina 1-5, Ranieri Sebut Sampdoria Lagi Apes — Claudio Ranieri / via EPA

Berita Liga Italia: Juru taktik Sampdoria, Claudio Ranieri, mengatakan bahwa timnya sedang dinaungi nasib buruk usai dibantai 1-5 oleh Fiorentina hari Minggu (16/2) kemarin.

Singkirkan Milan, AS Roma Akan Hadapi Bayer Leverkusen

Kekalahan ini menjadi kekalahan telak kedua yang diterima oleh Il Samp dalam lima pertandingan terakhir karena pada tanggal 18 Januari silam, Fabio Quagliarella dkk. juga keok dengan skor serupa saat bertanding melawan Lazio.

Apa sebenarnya permasalahan Sampdoria dalam beberapa pekan terakhir?

"Kami memulai laga dengan baik sebenarnya. Gol yang mereka cetak lahir karena bunuh diri dan gol lainnya dari bola silang dan dua tendangan penalti," ucap Ranieri seperti dikutip dari Football Italia.

"Secara praktek di lapangan, Fiorentina hanya mampu melepaskan satu shot on goal tetapi kami sudah ketinggalan 0-3 saat itu."

"Di babak kedua kami berusaha bermain terbuka dan itu justru semakin mempermudah Fiorentina untuk melancarkan serangan balik."

Dalam pertandingan semalam, Ranieri membuat keputusan mengejutkan dengan memainkan gelandang Andrea Bertolacci yang tak pernah memperkuat tim sejak November silam.

Apa maksud dari Ranieri memainkan eks gelandang AC Milan itu?

"Rencana saya adalah berusaha mempertahakan bola selama mungkin. Jadi itulah sebabnya mengapa saya memainkan Bertolacci," beber The Tinkerman.

"Lalu ketika saya dituntut untuk melakukan pergantian pemain, saya tidak tahu seberapa lama Bertolacci kuat untuk bermain dan itulah sebabnya saya menariknya keluar."

Dengan kekalahan ini, Sampdoria pun mau tak mau tetap tak beranjak dari urutan ke-17 klasemen sementara dan hanya terpaut satu angka saja dari zona degradasi.

Masih sanggupkah Ranieri membawa Sampdoria menyelesaikan misi salvezza?

"Mudah untuk mengatakan bahwa di insiden pertandingan semacam ini, kami harus mencetak lebih banyak gol. Kami harus bermain dengan penuh determinasi karena siapapun tim yang bermain kurang dari 11 pemain jelas memiliki kelemahan," tutupnya.