Demi Piala Dunia U-20, APSSI Usulkan Agar Liga Kembali Gunakan Regulasi Pemain Muda

Penulis: Dayat Huri

Jumat 05 Jun 2020, 20:10 WIB

Demi Piala Dunia U-20, APSSI Usulkan Agar Liga Kembali Gunakan Regulasi Pemain Muda — Piala Dunia U-20

Berita Timnas Indonesia: Untuk memberikan pengalaman bertanding kepada para pemain muda tanah air yang disiapkan tampil pada gelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia pada 2021 nanti, Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI) mengusulkan agar PSSI dan PT. Liga Indonesia Baru (LIB) kembali menggunakan regulasi yang mewajibkan setiap klub menurunkan pemain muda di pertandingan liga.

Persis Solo tak Ingin Terbebani dengan Target Menembus Championship Series

Regulasi yang wewajibkan setiap klub untuk menurunkan pemain muda sudah pernah diterapkan pada gelaran Liga 1 2017 lalu. Saat itu, setiap tim wajib memiliki lima pemain muda dengan usia di bawah 23 tahun. Tidak hanya itu, tiga diantaranya wajib dimainkan selama 45 menit. Namun, regulasi tersebut hanya bertahan di putaran pertama sebelum akhirnya dihapuskan untuk putaran kedua.

"Kalau memang orientasi ke Piala Dunia U-20, maka andai liga dilanjutkan, setiap tim di Liga 1 wajib menurunkan pemain U-20. Sementara di Liga 2, pemain U-20 harus dioptimalkan dan jika memungkinkan berlaga penuh. Kami telah membicarakan ini dengan PSSI," ujar anggota Komite Eksekutif (Exco) APSSI Bambang Nurdiansyah seperti dilansir laman Jawa Pos.

Menurut Bambang, regulasi itu penting karena timnas Indonesia U-20 dituntut untuk meraih prestasi terbaik pada gelada Piala Dunia nanti karena event bergengsi itu akan berlangsung di tanah air.

Dengan memiliki waktu bermain yang memadai di level tertinggi sepak bola tanah air, maka level permainan skuat timnas Indonesia U-20 akan meningkat denan sendirinya. Hal itu tentu akan memudahkan tim pelatih dalam mencari pemain yang nantinya memperkuat timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-20.

"Kami juga mengusulkan, kalau ada pergantian pemain, yang masuk ke lapangan sebagai pemain pengganti juga pemain muda. Kami sudah mendorong itu ke PSSI," tutur pelatih berlisensi AFC Pro itu.

Sementara itu, Ketua APSSI Yeyen Tumena mengatakan bahwa PSSI telah menerima masukan dari pihaknya soal pemain U-20 tersebut. Induk organisasi sepak bola Indonesia itu tengah menggodok regulasi untuk mengatur hal itu agar dapat diterapkan di lanjutan Liga 1 dan 2 musim 2020.

"PSSI membentuk bentuk tim untuk menentukan regulasi tersebut yang terdiri dari perwakilan komite kompetisi PSSI, direktur teknik PSSI, operator PT. LIB, dan APSSI," tutur Yeyen.