Dedi Akui Sempat Alami Frustasi Saat Cedera Parah

Berita Liga 1 Indonesia : Lebih dari dua bulan Dedi Kusnandar harus melewati hari-hari tanpa kesibukan sebagai pesepakbola. Cedera patah tulang fibula memaksanya absen panjang saat liga musim 2018 lalu memasuki fase akhir.

Sang pemain pun mengakui bahwa dia merasa frustasi saat cedera parah tersebut menghinggapinya. Karena ambisinya gabung timnas untuk Piala AFF harus sirna begitu saja. Ditambah laju klubnya sejak dia mengalami cedera terus merosot.

"Ya stres pasti ada di awal-awal karena masa-masa itu juga kan timnas juga mau main Piala AFF. Terus kondisi Persib juga lagi gitu (menurun). Dua bulan tanpa sepakbola memang ada yang beda dan pasti kepikiran," kata Dedi ketika diwawancara.

Namun perlahan Dedi mulai bisa menguasai tekanan psikologisnya dan kini mulai bersemangat menjalani terapi. Gairanya melonjak lagi setelah proses pemulihan cedera berjalan mulus. Kini Dedi pun sudah mulai melahan menu latihan dari fisioterapis.

"Setelah sekarang jalan sembilan minggu, perkembangannya sudah bagus. Terakhir rontgen juga sudah bagus terus konsultasi sama dokter Rafi juga sudah diperbolehkan ikut program latihan buat penguatan otot," ujarnya.

Untuk kembali ke kondisi terbaik termasuk aspek fisik bermain, Dedi mengakui memang butuh waktu yang tidak singkat. Namun dia tidak mau terburu-buru dan menikmati proses pemulihan agar tak mudah kambuh.

"Prediksi kan tiga sampai empat bulan, tapi mudah-mudahan bisa kurang dari itu. Tapi pelan-pelan jangan tergesa-gesa yang ada malah nanti bisa timbul cedera baru. Jadi sekarang saya banyak konsul sama dokter dan ikut program dari Fisioterapis," terang Dedi memungkasi.

Artikel Tag: Dedi Kusnandar, Persib, Bandung