De Bruyne Bingung Dengan Aturan Baru Handball

Berita Liga Inggris: Kevin De Bruyne mengakui dia bingung dengan aturan handball setelah Manchester City gagal menang melawan Tottenham karena VAR.

Juara Liga Primer itu mengira mereka telah meraih kemenangan 3-2 di injury time di Stadion Etihad pada Sabtu (17/08), tetapi tendangan Gabriel Jesus tidak disahkan karena bola mengenai tangan Aymeric Laporte dalam proses terjadinya gol.

Replay menunjukkan bola mengenai bagian atas lengan bek City saat umpan silang masuk, yang masuk kategori pelanggaran terlepas dari apakah itu disengaja atau tidak, karena itu mengarah ke sebuah gol

De Bruyne tidak merasa aturannya konsisten karena, seandainya bola mengenai lengan pemain Tottenham dengan cara yang sama dan bukan Laporte, permainan akan diizinkan untuk dilanjutkan.

"Begitulah adanya," kata pemain asal Belgia itu tentang VAR.

"Jika mereka ingin membuat sepak bola lebih baik, mereka seharusnya memilikinya. Tapi saya pikir yang utama aturannya harus jelas. Jika bola menyentuh seseorang dari lengan Tottenham, itu bukan penalti, tetapi jika menyentuh lengan kami, itu tidak diperbolehkan."

"Seharusnya keduanya berjalan seperti itu. Saya tidak mengerti itu sebagai pemain. Itu membuatnya sangat membingungkan."

Insiden itu membuat City harus puas dengan hasil imbang 2-2 dari permainan yang mereka benar-benar mendominasi, mengumpulkan 30 tembakan dibandingkan tiga milik Spurs.

De Bruyne merancang gol Raheem Sterling dan Sergio Aguero tetapi tim tamu merespon melalui Erik Lamela dan Lucas Moura.

Itu mengakhiri rentetan kemenangan berturut-turut City di Premier League, tetapi pemain berusia 28 tahun itu tidak terlalu sedih.

"Jelas kami kecewa dengan hasilnya tetapi tidak tentang cara kami bermain," katanya.

"Kami bermain sangat baik dan pantas menang tetapi itu terjadi. Kami harus melihat ke depan. Cara kami bermain sangat bagus dan untuk mencapai level ini di awal musim ini merupakan pertanda baik."

Artikel Tag: premier league 2019, Manchester City, Kevin De Bruyne