David Luiz Tetap Kagum pada Sosok Unai Emery

Berita Liga Inggris: David Luiz menegaskan dia tetap mengagumi sosok Unai Emery dan tidak ingin terlibat perseteruan dengannya, meskipun mantan pelatih Arsenal itu banyak menyindir Meriam London dalam beberapa waktu ke belakang.

Emery dipecat pada akhir November setelah mengawasi tujuh pertandingan tanpa kemenangan di semua kompetisi, yang merupakan rekor terburuk klub sejak 1992. Arsenal sekarang dipimpin oleh Mikel Arteta dan juru taktik asal Spanyol itu meraih kemenangan keempatnya bersama The Gunners setelah menggulung Newcastle United 4-0 di Emirates Stadium akhir pekan lalu.

Sementara itu, Emery telah melakukan beberapa wawancara sejak meninggalkan London dan salah satunya berbicara kepada France Football. Dia merasa merosotnya performa Arsenal disebabkan karena kurangnya kepemimpinan di klub setelah kepergian Laurent Koscielny, Petr Cech, Aaron Ramsey, dan Nacho Monreal pada musim panas. Selain itu, ia juga menyayangkan mental lembek dari beberapa pemainnya.

Tokoh-tokoh terkenal di London utara jelas tidak terima dengan klaim Emery tersebut, terutama dari Ian Wright dan Arsene Wenger. Tetapi ketika Luiz diminta pendapatnya tentang masalah tersebut, bek asal Brasil itu memilih untuk tidak memperumit situasi dan dia bisa mengerti mengapa Emery mencoba mencari pembelaan setelah filosofisnya gagal berbuah manis di klub.

"Saya pikir Unai adalah pelatih hebat, orang hebat. Beberapa hal tidak berjalan dengan baik, terutama soal hasil, dan itu normal jika ada yang mencoba untuk menemukan beberapa jawaban," kata pemain berusia 32 tahun tersebut.

"Saya tidak menilai siapa pun. Saya masih memiliki banyak kekaguman terhadapnya, dan saya pikir itu tidak cerdas dari sudut pandang saya jika saya mengatakan sesuatu.

"Saya pikir dia hebat, orang hebat, pelatih hebat. Dalam sepak bola kita membutuhkan hasil, jika hasilnya tidak datang, semua orang akan mencoba mencari tahu mengapa. Saya pikir dia memiliki visinya sendiri dan kita harus menerimanya dengan cara yang baik dan rendah hati."

Artikel Tag: David Luiz, Unai Emery, Arsenal