Dani Carvajal Kritisi Taktik Super Bertahan Iran

Berita Piala Dunia: Dani Carvajal menjelaskan taktik Iran sebagai sesuatu yang tidak loyal meskipun Spanyol mampu meraih kemenangan perdana di Piala Dunia lewat gol semata wayang Diego Costa di hari Rabu (20/6) malam kemarin waktu setempat.

Gol beruntung Diego Costa menentukan pemenang di Kazan dan membuat La Roja berada di posisi setara dengan Portugal di puncak klasemen sementara Grup B.

Iran sempat menyeimbangkan skor namun gol mereka dianulir setelah wasit meninjau ulang melalui VAR, sedangkan Mehdi Taremi menjadi salah seorang yang gagal memaksimalkan peluang untuk skuat besutan Carlos Queiroz.

Namun bek kanan Real Madrid, Carvajal, merasa bahwa taktik defensif Iran adalah hal yang berlebihan, menegaskan apa yang dirasakan olehnya dari bermain dengan berakting.

"Tim bertahan dan itu merupakan strategi taktik yang menjadi bagian dalam pertandingan," ucap Carvajal setelah pertandingan. "Namun cederanya adalah hal yang disimulasikan. Ini bukanlah sepak bola, ini ketidaksetiaan, namun semua orang memiliki hati nurani mereka masing-masing."

Carvajal kini berharap bahwa calon-calon lawan mereka di Rusia, dimulai dengan menghadapi Maroko dalam laga terakhir Grup B, lebih ambisius dalam permainan mereka.

"Sulit bagi kami untuk membuka pintu," tambah Carvajal. "Namun kami tetap mampu menjaga gawang bersih dari kebobolan, terlepas dari adanya kesempatan yang mereka miliki, kami meraih tiga poin penting. Kami merupakan tim yang bermain dengan agresif, terbuka dan saya harap kami tidak akan menjumpai lawan yang menempatkan banyak pemain di daerah pertahanan mereka."

Ini merupakan laga perdana Carvajal di Piala Dunia setelah absen saat Spanyol ditahan imbang Portugal dengan skor 3-3 karena masih dalam proses pemulihan cedera hamstring yang didapatkannya dari final Liga Champions.

Artikel Tag: Dani Carvajal, Timnas Spanyol, Timnas Iran, Piala Dunia 2018