Dani Caballos dan Bernd Leno Tuai Kritikan Pedas dari Legenda Arsenal Ini

Penulis: A Mahfuda

Jumat 12 Mar 2021, 14:54 WIB

Berita Liga Inggris: Arsenal berhasil merengkuh kemenangan 3-1 atas Olympiacos di Liga Europa pada Jumat (12/3) dini hari WIB tadi, tapi legenda klub Martin Keown mengaku kecewa dengan Dani Caballos dan Bernd Leno soal bagaimana The Gunners kebobolan.

Ethan Nwaneri Diprediksi Bersinar di Masa Depan oleh Joleon Lescott

Tim tamu memimpin lebih dulu dalam laga yang digelar di Piraeus tersebut, namun skor berhasil disamakan saat Youssef El Arabi menerkam kesalahan yang dilakukan oleh Caballos dan Leno.

Itu adalah gol yang cukup sering terjadi di bawah Mikel Arteta, di mana mereka mencoba bermain dari belakang, memberikan bola kepada lawan dan akhirnya mendapat hukuman atas kesalahan tersebut.

Selain Leno memberikan umpan ke Caballos yang berada di bawah tekanan bukanlah keputusan yang bijak, kiper asal Spanyol itu juga memberikan bola yang terbilang lemah.

Keown mengakui bahwa dirinya tak senang melihat Dani Caballos masuk ke lapangan ketika menggantikan Thomas Partey di babak kedua, lantaran dia telah melakukan kesalahan sebelumnya, namun ia lebih menyalahkan kiper atas kesalahan tersebut.

Mantan bek Arsenal itu merasa Bernd Leno tak belajar dari kesalahannya karena gol konyol tersebut terus terjadi.

“Kita mengatakan satu-satunya cara mereka bisa tergelincir adalah kesalahan yang akan dibuat dan ya, itu terjadi lagi,” kata Keown kepada BT Sport.

“Saya sangat kecewa dengan Leno karena memberikannya kepada Ceballos. Ceballos masuk sebenarnya sedikit mengejutkan saya, saya mengatakan "mari kita kenakan helm kecelakaan kita" karena terakhir kali dia bermain melawan Benfica dia memberikan dua gol dengan cukup baik.”

“Tapi saya mengerti manajer menginginkannya kembali ke tim, dia percaya padanya, tapi bola yang diberikan Leno membuatnya dalam berbagai masalah.”

"Di sinilah Leno tidak belajar dari kesalahan, dia melakukan hal yang sangat mirip melawan Burnley, tidak ada tempat untuk dituju. Kemudian dia tak bisa kembali ke gawangnya sendiri, jadi saya menyalahkan Leno untuk itu.”