Dampak Ofensif Trent Alexander-Arnold Sudah Tidak Perlu Diragukan Lagi

Berita Liga Inggris: Dampak ofensif Trent Alexander-Arnold begitu hebat yang dapat dimanfaatkan oleh tim mana pun di dunia, tetapi penampilan pertahanannya yang buruk dianalisis oleh Gary Neville pada Monday Night Football.

Pekan lalu, Jurgen Klopp membela bek kanannya, yang harapannya di Piala Dunia tampaknya tergantung pada seutas benang, tetapi mengakui bahwa manajer Inggris, Gareth Southgate memiliki cara bermain yang berbeda.

Ada perdebatan panjang tentang mengapa dia tidak bisa masuk ke tim nasional, aspek defensif menempatkannya di belakang Kyle Walker dari Manchester City, Reece James dari Chelsea dan Kieran Trippier dari Newcastle.

Neville merasa TAA perlu memiliki keseimbangan dalam permainannya, tidak hanya soal memberi dampak ofensif.

"Saya menyaksikan gol melawan Brighton dan ada percakapan besar dalam konferensi pers Jurgen Klopp tentang Trent Alexander-Arnold. Klopp membelanya tetapi saya merasa dia terlibat dalam ketiga gol Brighton pada hari Sabtu," kata Neville.

"Saya ingin membuat karya tentang Alexander-Arnold di Monday Night Football. Trent bukan lagi pemain muda. Dia masih muda di usianya tapi dia sebenarnya punya 250 pertandingan untuk Liverpool dan Inggris.

"Dia dianggap tidak cukup mampu dalam mengatur permainan dan membawa bola ke sepertiga akhir lapangan. Anda tidak bisa lagi duduk di sini dan berkata, 'bertahan adalah prioritasnya, bertahan adalah pekerjaan pertamanya'.

"Tetapi keseimbangan antara menjadi bek yang baik dan penyerang yang baik sangat penting. Anda tidak bisa menjadi 70-80 persen penyerang dan hanya 10-20 persen bek ketika Anda seorang full-back. Apa yang dimiliki Trent saat ini adalah ketidakseimbangan dalam permainannya."

Artikel Tag: Trent Alexander-Arnold, Liverpool, Premier League 2022