Cristiano Ronaldo Diminta Tetap Bermain untuk Timnas Portugal

Ronaldo diminta tidak pensiun (Image: FIFA)
Berita Piala Dunia: Gelandang bintang Manchester City, Bernardo Silva, meminta kepada Cristiano Ronaldo agar tidak pensiun dan tetap bermain bagi tim nasional Portugal, usai disingkirkan oleh Uruguay pada babak 16 besar Piala Dunia 2018.
La Selecao dikalahkan dengan skor 2-1 lewat sepasang gol Edinson Cavani di Fisht Olympic Stadium, dengan Ronaldo gagal melewati hadangan duet Atletico Madrid, Diego Godin dan Jose Luis Gimenez.
Walau begitu, sang mega bintang Real Madrid tetap mampu menjadi sosok penting dalam kelolosan Portugal ke babak gugur, dengan mencetak trigol kontra Spanyol dan juga menyarangkan satu-satunya gol dalam kemenangan atas Maroko.
Ronaldo sudah berusia 33 tahun saat ini dan banyak yang berasumsi bahwa ia akan pensiun setelah Piala Dunia ini, namun Silva meyakini bahwa sang striker sebenarnya semakin baik seiring dengan semakin matangnya usia.
"Ronaldo melalui musim hebatnya lagi," ucap Silva kepada para reporter melalui Daily Mail. "Dia merupakan pencetak gol terbanyak di Liga Champions memenangkan gelar Liga Champions ketiga secara beruntun."
"Itu adalah keputusannya. Sebagai rekan seti, saya harapkan itu sebab dia sangat membantu kami. Dia adalah seorang pemain yang fantastis. Kami tidak perlu menjelaskannya. Jadi semoga dia tetap bermain namun itu bergantung kepadanya."
"Dalam Piala Dunia ini, dia sangat membantu kami, mencetak empat gol. Jadi, ya, nampaknya dia semakin membaik seiring dengan usianya. Saya harap dia tetap di sini namun kami harus menunggu apa yang akan terjadi."
Ronaldo masih tetap bungkam mengenai masa depannya, dengan berterima kasih kepada para penggemar timnas Portugal lewat akun Instagram pribadinya.
Artikel Tag: Cristiano Ronaldo, Timnas Portugal, Piala Dunia 2018, Bernardo Silva
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/cristiano-ronaldo-diminta-tetap-bermain-untuk-timnas-portugal
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini