Conte Merasa Terganggu Pasca Wawancaranya dengan Media Italia Pekan Ini

Berita Liga Inggris: Manajer Tottenham, Antonio Conte mengaku ia merasa terganggu dengan liputan wawancaranya dengan televisi Italia yang telah disiarkan pekan ini dan tidak mengerti mengapa orang berusaha untuk menciptakan masalah antara dirinya dan juga pihak klub.

Manajer 52 tahun, Antonio Conte mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Sky Sports Italia bahwa skuat Tottenham melemah di atas kertas setelah bursa Januari lalu di mana klub telah mendatangkan Dejan Kulusevski dan Rodrigo Bentancur dan melepas Tanguy Ndombele, Dele Alli, Giovani Lo Celso dan Bryan Gil.

Ia juga membahas mengenai kebijakan transfer klub dan bagaimana akan membutuhkan waktu untuk bisa menghasilkan dan alhasil pihak klub mendapatkan liputan negatif di pekan ini. Ada masalah dengan terjemahan karena ia melakukan wawancara dengan menggunakan bahasa Italia dan ia menegaskan tidak perlu memakai media untuk menyampaikan pemikirannya pada pimpinan klub, Daniel Levy dan ia juga mengungkapkan pihak klub melarangnya untuk melakukan wawancara dengan media Italia lagi.

“Saya tidak mengerti mengapa seseorang ingin mencoba menciptakan masalah dengan saya, bukan hanya saya tapi juga di masa lalu,”ujarnya seperti dikutip The Independent.

“Saya membaca kisah di masa lalu mengenai klub ini dan itu menciptakan sebuah masalah dengan pelatih dan pimpinan dan juga klub, pimpinan klub sangat tahu pemikiran saya.

“Tidak penting bagi saya untuk berkoar-koar di media, jika saya harus berbicara dengan Daniel Levy maka saya akan berbicara padanya. Maaf tapi itu sedikit mengganggu dengan situasi ini, terutama karena saya melakukan wawancara dengan media Italia.

“Itu artinya pihak klub tidak ingin saya berbicara dengan media Italia karena terjemahan tidak sesuai dengan pemikiran saya.”

Artikel Tag: Conte, Tottenham, Daniel Levy